Berita Golkar – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menegaskan bahwa salah satu syarat agar Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045, yakni dengan mengubah pola generasi muda yang selama ini lebih banyak menerima bantuan sosial (bansos) menjadi kelompok produktif.
“Anak mudanya harus memberi bansos, bukan hobinya menerima bansos,” ujar Ridwan Kamil dalam acara diskusi di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/11/2024), dikutip dari Kompas.
Ridwan menekankan, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, anak muda harus menjadi golongan yang produktif dan kompetitif. Menurut dia, anak muda tidak boleh menjadi beban negara.
“Anak mudanya harus produktif, harus kompetitif, harus tangannya di atas, bukan di bawah. Anak mudanya harus golongan mesin negara, bukan jadi beban negara,” ujar Ridwan.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga mengingatkan bahwa tanpa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, target Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045 tidak akan tercapai.
“Itu SDM (yang berkompetensi) kalau tidak terjadi di 2045, sampai kapanpun negara kita kayaknya (sulit) lulus, naik. Akan melulu jatuh dan enggak menjadi negara maju,” lanjutnya.
Selain pengembangan SDM, Ridwan Kamil menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 5 persen per tahun untuk mencapai status negara maju. Untuk itu, ekonomi digital harus diberdayakan dengan optimal.
Syarat ketiga, menurut Ridwan, adalah terciptanya iklim demokrasi yang sehat di Indonesia. Jika demokrasi tidak sehat dan terjadi perpecahan, maka fokus untuk membangun negara akan terganggu.
“Demokrasinya jangan berantem. Kalau lima tahun sekali bertengkar, kapan membangunnya? Betul? Negeri-negeri yang berperang tidak ada pembangunan, boro-boro ada KJP,” tambahnya.
Ridwan Kamil yakin, dengan memenuhi tiga syarat ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju pada ulang tahunnya yang ke-100 di tahun 2045. “Jadi, tahun 1945 Indonesia kita proklamasi negara merdeka. Tahun 2045 kita proklamasi negara adidaya,” tutupnya.
Pilkada 2024 memasuki masa kampanye pada 25 September-23 November 2024, dengan masa tenang pada 24-26 November 2024. Pemungutan suara akan digelar serentak pada 27 November 2024. {}