Berita Golkar – Belum banyak yang tahu, kalau ternyata Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) memiliki kedekatan yang cukup istimewa dengan Cagub Banten, Airin Rachmi Diany.
Hal itu diungkap Ridwan Kamil dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024 yang diselenggarakan IDN Times, di Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
“Oke saya buka satu rahasia ya. Saya dengan Bu Airin ini bestie dalam arti yang sebenarnya. Jadi kalau Tuhan takdirkan Bu Airin jadi, saya jadi, komunikasi itu pasti lancar, Nggak ada kemacetan,” ungkap Ridwan Kamil, dikutip dari Merah Putih.
Ridwan Kamil mengungkapkan, bahwa dirinya telah mengenal Airin cukup lama, sejak di bangku sekolah. Ia merupakan senior dari Airin ketika bersama di Paskibraka. Selain itu, orang tua mereka saling kenal dan rumah mereka di Bandung, berdekatan.
“Saya dan Bu Airin tinggal satu komplek waktu di Bandung. Beda beberapa jalan. Orang tua kami sering bertemu di rapat RW,” tambahnya.
Lebih lanjut, ketika ia menikah dengan Atalia Praratya, Airin menjadi salah satu pagar ayu di acara tersebut. “Jadi kami sedekat itu,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil maupun Airin tak menyangka hingga akhirnya menjadi tokoh publik dengan segala prestasinya menjadi pemimpin di wilayah masing-masing.
“Kami berdua tak punya cita-cita jadi pemimpin wilayah ya, ketemunya sudah gede. Ternyata bu Airin jadi Wali Kota Tangsel saya jadi Walkot Bandung, Sekarang maju gubernur di wilayah sebelahan. Jadi saya pastikan, kalau kami yang Tuhan takdirkan, minimal komunikasi personalnya insyaallah lancar,” ucapnya
Bila dirinya dan Suswono (RIDO) memimpin Jakarta untuk lima tahun kedepan, Ridwan Kamil sudah menyiapkan konsep kolaborasi dengan Banten.
“Undang-Undang mengharuskan Jakarta berubah menjadi bapak asuh Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Sehingga problem yang disampaikan pasti jadi perhatian gubernur Jakarta yang baru. Karena sudah ditugaskannya begitu,” ujarnya
Dari data yang dihimpun, ada sekitar 3 juta masyarakat Bodetabek yang bekerja di Jakarta pada siang hari. Sehingga, perlu terobosan baru dengan meningkatkan transportasi masal untuk mengurangi kemacetan.
“Dari tiga juta itu ada yang di Tangerang atau Tangerang Selatan. Salah satu yang diupayakan kami adalah TransJakarta tembus ke Kota Tangerang, Tangerang Selatan juga. MRT sudah groundbreaking tembus dari Banten nembus Jakarta kemudian ke Kota Bekasi sampai ke Cikarang. Jadi insya Allah. Bila ada rezekinya Insyaallah semua jalan,” imbuhnya. {}