Berita Golkar – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil berjanji akan menyejahterakan guru ngaji yang mengajari anak-anak membaca Al-Quran. Hal itu lantaran adanya aduan masyarakat terkait kesejahteraan guru ngaji.
Menurut dia, sebelumnya dirinya telah membuat program untuk menyejahterakan guru mengaji tersebut saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Nanti oleh gubernur diwajibkan anak-anak sekolah magrib ngaji sebagai tugas sekolah. Berarti kan butuh guru-guru ngaji,” ucap RK di hadapan warga di Warakas, Jakarta Utara, Jumat (20/9).
Bila terpilih sebagai gubernur, pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan mengatur agar seluruh anak-anak beragama Islam di Jakarta bisa seimbang pengajaran untuk lahir dan batin.
“Sebagai pemimpin muslim saya jaga agama. Nah, makanya nanti ada hubungan sama magrib mengaji, nguru mengaji, nanti anggarannya kami aturkan supaya nguru ngaji juga mendapatkan kelayakan,” tuturnya dikutip dari JPNN.
Kang Emil menjelaskan bahwa anggaran untuk guru mengaji tidak harus berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Nantinya, kata dia, bisa didapatkan dari zakat yang dikumpulkan oleh orang yang ingin bersedekah.
Sistem tersebut telah diterapkannya saat menjabat di Jawa Barat. Anggaran zakat bahkan terkumpul hingga Rp 3,2 triliun. “Itu ada namanya Pintu Fisabillillah Berjuang di jalan Allah. Di situ nanti guru ngaji dan kiai masuk ketegori itu, marbot masuk kategori itu, semua disejahterakan lewat pintu itu, tidak harus selalu APBD,” jelas Kang Emil. {}