Berita Golkar – Masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat berakhir pada 1 September 2023. Lepas dari jabatannya itu, pria yang akrab disapa Kang Emil kini lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga. Selain itu, Kang Emil saat ini juga terlihat banyak mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda, agar berpolitik.
Saat hadir menjadi narasumber di Bincang Liputan6, Kang Emil memiliki pandangan sendiri mengenai generasi muda, khususnya Gen-Z terkait ketertarikan mereka tentang dunia politik. Menurut pria yang kini berpolitik di Partai Golkar, Gen-Z di Tanah Air masih apatis terhadap dunia politik.
“Hasil surveinya dari seratusan juta pemilih muda yang di survei, peduli politik praktis itu mungkin hanya 15%. Artinya oke (merek) sibuk dengan cita-cita, degnan aspirasinya, tapi tetap harus peduli. Supaya hidup jangan terinterupsi, diganggu oleh keputusan-keputusan yang nanti menyesal gara-gara keputusannya itu diambil orang yang tidak pas untuk menjadi pemimpin,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar.
Melihat survei tersebut, Kang Emil pun mulai gencar mengedukasi kaum muda, agar punya andil dalam politik di Tanah Air. Alasan Kang Emil sederhana karena menurutnya Gen-Z harus lebih memahami makna demokrasi dan cakap dalam berargumentasi terutama menyoal politik.
“Jadi kamu (Gen-Z) harus menentukan masa depan kamu, jangan sampai hidup kamu diatur oleh orang-orang yang tidak berkompeten, kan karena salah pilih. Nah supaya hidup kamu nyaman, masa depan cerah, berpartisipasilah di dalam keputusan masa depan kamu. Itu adalah politik,” kata Kang Emil.
Lalu buat mengedukasi Gen-Z agar ikut bergabung dalam politik, bagaimana caranya? Kang Emil memanfaatkan media sosial miliknya, untuk mengedukasi.
“Saya akan menggunakan medsos. Jadi campaign di udara lewat media sosial bikin acara-acara, terus mengedukasi anak-anak Gen-Z supaya berpolitik. Karena berpolitik itu harus paripurna,” kata Kang Emil.
Jejak berpolitik Kang Emil soal berpolitik harus paripurna, menurutnya dengan menjalaninya lewat jalur partai. Lewat jalur tersebut, lanjut Kang Emil, ada fungsi dan tugas yang dijalankan. Tugasnya dan semua kader saat ini, menyukseskan partainya serta mengajak Gen-Z buat tidak golput.
“Momennya hanya lima tahun sekali dan waktu saya juga tinggal 100 hari. Nah saya punya power medos, konten-konten juga disukai, Alhamdulillah. Minimal konten (mengedukasi politik) saya dilihat 1 juta orang,” katanya.
Selain bicara soal kaum muda buat berpolitik, dalam Bincang Liputan6, Kang Emil juga membahas hal lain yang tak kalah menarik. Mulai dari hal yang serius, hingga memberikan tips ringan buat masyarakat soal keluarga. Nah seperti apa cerita dari Kang Emil, simak video selengkapnya di bawah ini. {sumber}