Ridwan Kamil Persilakan Fungsionaris Partai Golkar Gunakan Foto Dirinya Untuk Kampanye di APK

Berita Golkar – Gubernur Jabar sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ridwan Kamil, mengajak para bacaleg bekerja memanfaatkan jejaring percakapan di Media Sosial (medsos). Dia pun mempersilakan para bacaleg memasang fotonya di Alat Peraga Kampanye (APK) apabila memang diperlukan.

“Silakan jika diperlukan foto saya ditempel pada APK bapak ibu untuk mendukung kemenangan Golkar termasuk kemenangan bapak dan ibu sebagai caleg Golkar. Sebagai salah satu ikhtiar, ‘da takdir mah moal pahili’ (sebab takdir itu tidak akan tertukar)” kata Ridwan Kamil melalui keterangannya di Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (9/8/2023).

Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil itu pun bercerita pengalamannya sejak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung hingga jadi Gubernur Jabar yang bisa dijadikan rujukan. Dia menilai media sosial memiliki peranan penting terutama untuk menjaring para pemilih usia muda.

“Salah satu cara terkenal itu ya kita harus aktif dan kegiatannya dapat diberitakan secara online. Ingat pemilih kita adalah pemilih usia muda yang senantiasa ingin serba instan termasuk dalam memperoleh informasi sehingga diharapkan setiap informasi bisa masuk ke HP,” ujarnya.

Emil meminta para Bacaleg Golkar rajin berkampanye dan semua kegiatannya bisa jadi berita. Hal tersebut dilakukan agar memudahkan para pemilih mengenal para bacaleg. Selain itu, ia juga mengingatkan para Bacaleg agar mendatangi para pemilih secara door to door.

“Dalam politik jangan sampai ketika kita berbuat kebaikan tidak diberitakan. Bukan untuk sombong tetapi semata-mata agar masyarakat mengetahui apa yang kita kerjakan. Pastikan nama kita semua selalu ada dalam berita,” katanya.

Emil berharap setiap bacaleg Golkar memiliki target door to door dengan berbasis data by name by address. Selain itu, ia juga meminta para bacaleg cerdas dalam membuat pemetaan dalam melakukan kampanye agar lebih efisien.

“Pake teori sepak bola, kalau kita bisa menang cukup 1-0 kenapa harus 12-0. Kalau kita menyembuhkan sesuatu cukup sesuai penyakitnya. Jangan semua dibalur (diobati). Kuncinya kita arus punya data akurat yang menjadi sumber suara,” katanya.

Pemetaan itu, kata Emil, harus berdasar survei sehingga dapat diketahui kelemahan dan potensi kemenangan yang dimiliki. Selain itu, segala keberhasilan Partai Golkar juga jangan lupa untuk disampaikan.

“Sebagai politisi kita ini harus mampu membangun narasi yang baik, isu yang berkembang harus mampu dikemas dan dikelola. Sehingga bisa menarik pemilih di mana pun. Lebih jauh caleg harus mau turun ke jalan terutama ke anak muda. Asosiasikan dengan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai Golkar selama ini,” ucapnya.

“Pembangunan transportasi publik di Bandung Raya telah menjadi prioritas. Sampaikan semua keberhasilan yang telah dilaksanakan namun tetap mendengarkan hal-hal yang menjadi ‘kakeuheul’ (tidak nyaman) masyarakat yang harus kita perbaiki ke depan,” pungkasnya. {sumber}