DPP  

Robinson Napitupulu: Penambahan Jatah Menteri Partai Golkar di Pemerintahan Prabowo Sebuah Keniscayaan

Berita GolkarTokoh senior Partai Golkar, Robinson Napitupulu meyakini Partai Golkar akan mendapatkan lebih dari 5 kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo. Hal itu mafhum adanya, sebab beberapa pertimbangan, di antaranya adalah dukungan yang diberikan Partai Golkar di Pilpres 2024 lalu.

“Tentu sudah pasti dukungan Partai Golkar di Pilpres 2024 terhadap Prabowo-Gibran menjadi faktor pertimbangan utama kita layak mendapatkan lebih dari 5 kursi menteri,” ungkap Robinson Napitupulu kepada redaksi Golkarpedia melalui keterangan tertulis.

Selanjutnya Robinson yang merupakan tokoh senior SOKSI, organisasi pendiri Partai Golkar, menjelaskan bahwa penambahan kursi menteri bagi Partai Golkar di kabinet pemerintahan Prabowo adalah sebuah keniscayaan. Hal itu terjadi seiring penambahan jumlah pos menteri dari 34 menjadi kemungkinan 44 kementerian.

“Kalau jumlah pos kementerian bertambah, ya otomatis jatah kursi menteri untuk partai pendukung bertambah. Saya melihat kita bisa mendapatkan 6 sampai 7 kursi menteri. Tinggal lobi yang perlu dilakukan agar kita mendapatkan pos menteri di tempat yang strategis. Sehingga kader-kader Partai Golkar bisa berperan optimal dalam pembangunan dan pemerintahan Prabowo,” sambung Robinson.

Beberapa pos kementerian yang dianggap Robin potensial diisi kader Partai Golkar adalah Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, hingga Kementerian Pendidikan.

“Banyak kader Partai Golkar yang mumpuni untuk duduk di kursi Mensos, Mentan dan Mendikbud. Dengan adanya kader Partai Golkar di pos kementerian tersebut, laju pembangunan dan kesejahteraan rakyat akan terjaga dengan baik,” tutur Robinson yang juga Wakil Ketua Umum Badan Pelindung Lansia Pusat.

Mengenai siapa figur-figur dari Partai Golkar yang pantas menduduki kursi kabinet, Robinson enggan berkomentar lebih lanjut. Ia hanya menekankan bahwa di partai berlambang beringin ini banyak kader dengan kapasitas mumpuni dan latar belakang profesional yang cocok duduk di kursi menteri.

“Sesuai keinginan Pak Prabowo yang ingin membentuk zaken kabinet, Partai Golkar menyediakan kader-kader dengan latar belakang seorang profesional di bidangnya. Mau yang paham pertanian ada, paham ekonomi banyak, paham pertahanan kita punya, paham hukum berlimpah. Tinggal kebutuhan presiden terpilih bagaimana nanti,” pungkas Robinson Napitupulu. {redaksi}