Berita Golkar – Jelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 mulai bermunculan prediksi koalisi. Tak terkecuali untuk Partai Golongan Karya (Golkar) yang menjadi partai dari Gubernur Bengkulu saat ini, Rohidin Mersyah.
Misalnya ada isu besar potensi Partai Amanat Nasional (PAN) bakal merapat ke Golkar untuk Pilgub 2024. Spekulasi ini muncul saat DPP PAN pada 18 Agustus 2023 mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Sehingga Partai Golkar, PAN dan PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Soal potensi koalisi untuk Pilgub Bengkulu 2024, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus untuk menghadapi pemilu terutama menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Dan memang untuk koalisi dalam pilkada tentu kita lihat dulu hasil Pileg nanti. Golkar sebagai partai besar, dan sangat senior dalam perpolitikan tentu kita sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun. Karena tujuan kita satu, bagaimana memperkuat sistem politik dengan partai politik, itu diarahkan membangun daerah, Provinsi Bengkulu yang kita cintai,” jelas Rohidin.
Sebagai gubernur, ia pun memberi ruang seluas-luasnya kepada tokoh-tokoh Bengkulu, kader-kader di daerah bahkan secara nasional untuk bagaimana ikut memajukan Bengkulu, dengan berkompetisi menjadi kepala daerah, baik itu jadi gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota.
“Saya berharap sekali muncul tokoh-tokoh Bengkulu dalam kepemimpinan daerah maupun nasional yang betul-betul memiliki visi yang jelas, memiliki tanggung jawab yang baik kepada masyarakat,”.
“Tidak kalah penting itu bagaimana mengelola sumber daya yang ada di Bengkulu untuk kepentingan generasi yang akan datang dan mensejahterakan masyarakat Bengkulu,” beber Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu ini.
Sementara itu, saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari DPP Golkar untuk arah perpolitikan di tahun 2024.
Rohidin menjelaskan sampai sekarang Partai Golkar masih pada posisi menyusun konfigurasi regulasi formulasinya dan belum mendaftar ke KPU.
“Jadi kita tunggu dulu kepastiannya, Golkar ini akan mengusung pasangan siapa dengan siapa, pada waktu mendaftar di KPU. Itulah nantinya yang akan menjadi koalisi di Pilpres,” ungkap Gubernur Bengkulu ke 10.
Kemudian,yang kedua pihaknya juga masih fokus pada pemilihan legislatif. Di mana untuk target Pileg 2024 Partai Golkar menjadi pemenang baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi maupun kabupaten Kota.
“Kita sudah menyusun formulasi calon legislatif yang sangat qualified, yang sangat bisa dipersiapkan dengan bagus, kondisi kader kita dibawah termasuk kita kemarin juga sudah menyusun saksi melalui badan saksi nasional sampai ke TPS,”.
“Jadi kita menggerakkan semua jaringan, dan organisasi sayap partai Golkar. Kita berkeyakinan betul, Golkar bisa menjadi DPRD Provinsi Bengkulu maupun kabupaten Kota,” kata Rohidin. {sumber}