Berita Golkar – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan bencana banjir bandang di Kabupaten Lebong mendapatkan penanganan cepat, optimal dan baik.
“Jadi pertama saya pastikan kondisi masyarakat bisa ditangani dengan baik, baik dari aspek kesehatan dan dari sisi kebutuhan bahan pangan,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah langsung memerintahkan BPBD Provinsi Bengkulu bersama dinas teknis terkait, menggelar tanggap bencana.
Hal tersebut sebagai upaya penanganan cepat dari musibah banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebong yang terjadi pada Selasa pagi 16 April 2023.
Rohidin mengatakan pada Rabu ini, Pemprov Bengkulu juga telah menugaskan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk memastikan rehab segera terkait beberapa titik jalan yang amblas.
“Karena ada lebih dari 2 titik jalan yang amblas, baik jalan poros maupun jalan menuju Kota Curup (Kabupaten Rejang Lebong). Dan itu saya pastikan untuk segera ditangani,” kata dia.
BPBD provinsi dan Kabupaten Lebong juga ditugaskan segera mendata dampak menyeluruh dari bencana yang terpusat di 7 kecamatan dan 24 desa tersebut.
“Jadi tim evaluasi kerusakan kami minta untuk segera dilakukan pengecekan menyeluruh. Kami pantau terus, mulai dari berapa jalan yang rusak, berapa luas sawah yang gagal panen, berapa ternak yang hanyut dan berapa rumah yang rusak, itu nanti akan terpantau semua,” ucap Gubernur Rohidin.
Data sementara BPBD Provinsi Bengkulu menjelaskan banjir bandang dan tanah longsor Lebong mengakibatkan 1 orang luka, 3 jembatan gantung rusak, 1 ruas jalan rusak, 7 hektare lahan pertanian rusak dan lebih dari 350 jiwa harus dievakuasi.
Sementara Posko Lapangan dipusatkan di Kantor Camat Lebong Sakti, dengan menyediakan satu dapur umum, beberapa layanan kesehatan serta bantuan logistik lainnya. {sumber}