Rohidin Mersyah Tekankan Pentingnya Keberadaan Universitas Untuk Gerakkan Ekonomi Daerah

Berita Golkar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, dan Wakil Gubernur (Wagub) Dr. E. H. Rosjonsyah, mengajak Universitas Bengkulu (UNIB) untuk bersinergi dalam menggerakan ekonomi daerah.

Ini disampaikan Gubernur Rohidin Mersyah saat menghadiri dan mengikuti jalan santai Dies Natalis ke-42 UNIB Tahun 2024. “Kita atas nama pemerintah daerah (Pemda), tentunya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran UNIB dalam pembangunan daerah,” ungkap Gubernur Rohidin.

Menurut Rohidin, kontribusi UNIB tidak hanya terbatas pada pencetakkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, tetapi juga berperan penting dalam menggerakkan sektor ekonomi.

“Keterlibatan UNIB dalam kemitraan kerja sama dengan berbagai pihak, secara tidak langsung telah menunjukkan dampak positifnya terhadap pergerakan ekonomi daerah yang terus tumbuh,” kata Rohidin.

Dengan demikian, lanjut Rohidin, UNIB bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi salah satu penggerak utama dalam perekonomian Bengkulu.

“Semakin banyaknya mitra kerja yang melibatkan UNIB merupakan sebuah bukti nyata. Kita pun memastikan untuk terus mengembangkan kolaborasi dengan UNIB. Apalagi kerjasama yang ada selama ini, sudah meliputi berbagai bidang,” ujar Rohidin.

Seperti, sambung Rohidin, pengembangan pendidikan aparatur sipil negara (ASN), hingga peningkatan fasilitas kampus dengan bantuan hibah dari Pemprov Bengkulu. “Selain itu, kolaborasi dan sinergitas yang dimaksud, juga meliputi berbagai aspek yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah,” tambah Rohidin.

Sementara itu, Rektor UNIB, Retno Agustina Ekaputri menyambut baik apresiasi, dan dukungan yang diberikan Pemprov Bengkulu. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

“Sehingga dapat mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi. Dalam rangka memperingati 42 tahun Dies Natalis UNIB, kita berkomitmen untuk terus menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, berbudaya, dan mampu bersaing di tingkat internasional,” demikian Retno. {sumber}