Berita Golkar – Tim Pemenangan Haji Rudy Mas’ud resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-11. Pengembalian berkas ini menandai langkah serius Rudy Mas’ud untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua.
Ketua Tim Pemenangan, Andi Satya Adi Saputra, menyampaikan seluruh persyaratan administrasi telah diterima oleh Steering Committee (SC) dan diyakini lengkap serta memenuhi ketentuan.
“Alhamdulillah, formulir dan berkas persyaratan telah kami serahkan dan diterima oleh panitia SC. Kami yakin, proses verifikasi akan berjalan lancar karena dokumen yang kami sampaikan sudah sesuai dan lengkap,” ujar Andi Satya usai penyerahan berkas, Senin (7/7/2025), dikutip dari MediaKaltim.
Ia menegaskan, kepemimpinan Rudy Mas’ud selama periode pertama dinilai sukses besar, salah satunya terlihat dari hasil Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019, Partai Golkar meraih 12 kursi DPRD Kaltim dengan perolehan sekitar 350 ribu suara. Namun, pada 2024 jumlah itu meningkat signifikan menjadi 15 kursi dengan total suara mencapai 520 ribu suara, atau naik sekitar 47 persen.
“Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan beliau terbukti efektif. Tentunya ini hasil kerja kolektif, namun tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan tersebut sangat dipengaruhi oleh peran dan strategi Ketua DPD Golkar, Bapak Haji Rudy Mas’ud,” jelasnya.
Tak hanya itu, keberhasilan di Pilkada lalu di mana calon gubernur yang didukung Golkar berhasil memenangkan kontestasi juga menjadi poin penting yang memperkuat posisi Rudy Mas’ud di internal partai.
Andi Satya juga menambahkan bahwa dukungan hampir seluruh DPD II Golkar se-Kalimantan Timur telah dikantongi. Ia menyebut ini sebagai bukti soliditas partai.
“Golkar Kaltim bukan kekurangan tokoh. Kita punya banyak figur hebat. Tapi semuanya memilih untuk tidak bersaing dan justru bersatu mendukung Haji Rudy Mas’ud. Ini bukti bahwa Golkar Kaltim solid,” tandasnya.
Saat ditanya mengenai seberapa besar keyakinan tim terhadap peluang kemenangan Rudy Mas’ud dalam Musda ke-11, Andi Satya menjawab dengan penuh keyakinan. “Insya Allah kami sangat optimistis, lebih dari 90 persen keyakinan kami, karena dukungan struktur dan suara mayoritas sudah jelas.”
Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Kaltim Masih Sepi, Baru Satu Orang Ambil Formulir
Hingga hari (Senin, 7/7/2025) terakhir masa pengembalian formulir pendaftaran bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, baru satu orang yang mengembalikan berkas. Hal itu disampaikan Ketua Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Kaltim, Sabir Nawir, saat dikonfirmasi media, Senin (7/7/2025).
“Yang mengembalikan formulir baru satu orang. Tapi proses belum selesai. Kita masih dalam tahap verifikasi sampai hari ini, tanggal 11 Juli,” ungkap Sabir.
Menurut Sabir, meski masa pengambilan formulir telah dibuka sejak 19 Juni lalu, namun hingga kini hanya satu orang yang menunjukkan minat. Padahal panitia sudah melakukan publikasi terbuka melalui berbagai media.
“Golkar itu partai besar, menjunjung tinggi nilai demokrasi. Kita harapkan muncul kader-kader potensial, tetapi hingga sekarang baru satu,” tambahnya.
Sabir menjelaskan bahwa pendaftaran masih terbuka hingga 11 Juli, dan masih memungkinkan bagi kader lain untuk mengambil formulir dan ikut mendaftar.
Ia menegaskan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) tetap akan digelar pada 20 Juli 2025 di Samarinda, meski jumlah calon minim.
Ketika ditanya kemungkinan aklamasi jika hanya satu calon yang mendaftar, Sabir menegaskan hal itu tidak otomatis terjadi.
“Musda itu forum tertinggi partai di daerah. Proses pemilihan tetap mengacu pada juklak dan AD/ART Partai Golkar. Peserta Musda bisa menyampaikan pandangan umum, termasuk jika ada dukungan untuk calon lain yang muncul saat Musda berlangsung,” jelasnya.
Untuk bisa menjadi bakal calon, sejumlah syarat harus dipenuhi. Di antaranya adalah telah menjadi anggota Golkar selama minimal lima tahun berturut-turut, pernah menjadi pengurus di level DPD atau setingkat, serta mendapat dukungan minimal 30 persen dari total 16 pemilik suara Musda.
Selain itu, kandidat harus memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas, disiplin, tidak tercela, dan bersedia bekerja penuh waktu untuk Partai Golkar. Meski hanya satu calon yang mendaftar sejauh ini, panitia tetap menyiapkan Musda dengan meriah.
“Kita akan ramaikan Musda ini sebagai bentuk konsolidasi dan pembuktian kepada publik bahwa Golkar adalah partai besar, terbuka, dinamis, dan menjunjung tinggi demokrasi,” ujar Sabir.
Ia juga memastikan bahwa Ketua DPP Golkar akan hadir langsung dalam pelaksanaan Musda ke-11 yang dijadwalkan pada 20 Juli 2025 di Samarinda. {}