Rusly Prihatevy Tak Mau Buru-Buru Tentukan Pendamping Maju Pilwalkot Bogor 2024

Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor M Rusli Prihatevy tak mau gegabah perihal siapa sosok yang akan mendampingi dirinya saat maju sebagai bakal calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024. “Saya tidak mau gegabah di sini, karena di Golkar itu ada mekanismenya,” ucap Rusli saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Mengenai bakal calon Wakil Wali Kota Bogor yang akan mendampinginya nanti, Rusli mengatakan bahwa akan ada survei yang harus dilakukan terlebih dahulu. Rusli menyebut kepastian siapa sosok pendamping yang akan menemaninya pada Pilkada 2024 akan dilihat berdasarkan hasil survei yang dilakukan Partai Golkar.

Kata Rusli, ada tiga kali survei yang akan dilakukan Partai Golkar untuk mengukur kekuatan bakal calon. Survei pertama pada awal Mei, survei kedua digelar pada Juli mendatang, dan survei ketiga pada bulan Agustus.

“Kita harus ikut tatanan mekanisme dari Partai Golkar. Salah satunya adalah lembaga survei yang ditunjuk, terutama di Kota Bogor wajib bagi yang ditugaskan maju di dalam Pilkada wajib melaksanakan survei,” ujar Rusli.

Untuk menentukan siapa sosok pendampingnya dalam pemilihan Wali Kota Bogor, Rusli mengaku masih meminta banyak saran dan pendapat dari sejumlah tokoh masyarakat.

“Untuk tahapan penjajakan pasangan masih lama, dan saya juga masih perlu saran dan masukan dari alim ulama, teman-teman semua, kader partai, mudah-mudahan bisa diterima,” ucap Rusli.

Sebelumnya, Rusli resmi diusung DPD Partai Golkar Jawa Barat untuk menjadi bakal calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024. Rusli menjadi satu-satunya nama yang diusung Partai Golkar untuk melenggang ke pemilihan Wali Kota Bogor 2024.

“Secara perjalanan memang betul. Ketua DPD Provinsi Jawa Barat sudah mendeklarasikan dan menyampaikan bahwa hanya satu nama, nama saya sendiri, tidak ada nama yang lain,” ucap Rusli.

Rusli resmi dipilih karena di bawah kepemimpinannya, Partai Golkar Kota Bogor mengalami peningkatan suara dan perolehan kursi yang signifikan pada Pemilu 2024. {sumber}