Rycko Menoza Minta Pemerintah Beri Dispensasi Impor Untuk Bahan Baku Kapal

Berita Golkar – Anggota Komisi VII DPR RI Rycko Menoza meminta pemerintah memberikan dispensasi impor bagi industri lokal, khususnya sektor perkapalan, untuk komponen dengan spesifikasi tertentu yang tidak tersedia di dalam negeri. Hal ini disampaikannya usai kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke perusahaan galangan kapal PT Mariana Bahagia.

“Ya, saya kira ini menjadi tugas kita untuk menyuarakan kepada Kementerian Perindustrian dan kementerian terkait lainnya, seperti Kementerian Perdagangan, agar spare part yang menjadi keluhan para pengusaha perkapalan bisa mendapatkan solusi,” ujarnya kepada Parlementaria usai kunjungan kerja ke PT Mariana Bahagia, Palembang, Kamis (6/2/2025), dikutip dari laman DPR RI.

Ia menegaskan bahwa larangan impor tidak boleh sampai menghambat operasional industri galangan kapal, terutama terkait ketersediaan suku cadang yang berkualitas.

“Jangan sampai karena kendala regulasi, produksi kapal untuk ekspor terganggu. Mudah-mudahan industri ini bisa menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi daerah, tetapi juga untuk bangsa dan negara,” kata politisi Fraksi Partai Golkar tersebut.

PT Mariana Bahagia merupakan salah satu perusahaan galangan kapal yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun dan berperan penting dalam pertumbuhan industri perkapalan nasional. Keberadaannya juga mendukung program tol laut pemerintah dalam meningkatkan konektivitas maritim Indonesia. {}