DPP  

Safari Ramadhan di Tasikmalaya, Bahlil Lahadalia Janji Bangun Satu Gedung Asrama Ponpes Miftahul Huda Manonjaya

Berita GolkarKetua Umum, Bahlil Lahadalia dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyambangi Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya pada Sabtu (15/03). Dalam kesempatan ini, Bahlil memaparkan mengenai peran ulama terhadap eksistensi Partai Golkar sejak pendirian Sekber di tahun 1964 hingga kini.

Menurut Bahlil, para ulama, santri dan kelompok sektoral lainnya memiliki kontribusi penting terhadap keberadaan Partai Golkar. Oleh karena itu, guna membalas jasa terhadap ulama dan kelompok keagamaan, Partai Golkar menjanjikan membangun satu gedung asrama untuk Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya.

“Khusus untuk apa yang disampaikan Kyai tadi, kami berembuk dengan Kang Ace, Ketua Golkar Jawa Barat. Insya Allah, Golkar akan membangunkan 1 unit asrama putri untuk pesantren. Kyai kalau boleh, gambarnya cepat, supaya masuk hari raya, langsung kita bangunkan,” ujar Bahlil Lahadalia dikutip redaksi Golkarpedia.

Kenapa membangun pondok pesantren menjadi penting bagi Partai Golkar dewasa ini? Sebelumnya Bahlil juga berjanji membangun satu gedung asrama Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah pada 10 Maret 2025 lalu.

“Tanpa ulama, tanpa Kyai, Golkar belum tentu ada. Karena pada Sekber tahun 1964, peran para Kyai, Ulama dan Santri punya kontribusi untuk membangun Golkar. Karena itu sudah saatnya Golkar hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa dan membangun pemimpin bangsa ke depan,” tambah Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM ini.

Sebagai aktualisasi regenerasi, Bahlil yakin para santri yang ada di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya kelak menjadi generasi penerus yang bermanfaat bagi segenap kemajuan bangsa dan negara. Ia juga meyakinkan kalangan santri untuk tak takut berpolitik, utamanya di Partai Golkar. Sebab dewasa ini, Partai Golkar sudah bertransformasi menjadi lebih inklusif dan terbuka bagi semua kalangan.

“Saya doakan insya Allah, para santri ke depan akan menggantikan kami. Golkar sekarang sudah berubah melakukan transformasi. Hari ini Golkar pemimpin elitnya tak lagi tinggal di Menteng, di Jakarta. Karena rata-rata orang daerah sekarang yang jadi,” pungkas Bahlil Lahadalia.

Turut hadir mendampingi Bahlil Lahadalia antara lain; Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat; Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI; Sari Yuliati, Bendahara Umum DPP Partai Golkar; Meutya Hafid, Menkomdigi RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar; beserta jajaran pengurus DPP Partai Golkar lainnya.

Leave a Reply