Berita Golkar – Pasangan mana yang diusung Golkar untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2024 November mendatang, terjawab sudah. Bukan Hasnuryadi Sulaiman yang merupakan kader Golkar sekaligus pasangan H Muhidin di Pilgub Kalsel 2024.
Golkar malah memberikan SK Rekomendasi kepadapasangan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha alias Acil Odah-Rozanie.
Pasangan Acil Odah-Rozanie dipastikan mendapat restu resmi dari Golkar, menyusul keluarnya Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar nomor: Skep-661/DPP/GOLKAR/VII/2024 yang ditandatangani Ketua Umum, Airlangga Hartarto bersama Sekjen, Lodewijk F Paulus, Rabu, 17 Juli 2024.
Acil Odah-Rozanie bahkan datang langsung ke DPP Golkar Kalsel di Jakarta untuk mengambil SK Rekomendasi tersebut. Keduanya kompak menggunakan baju dominan warna kuning. Mereka juga didampingi Ketua dan Sekertaris DPD Partai Golkar Kalsel, yakni Sahbirin Noor dan Supian HK.
Keluarnya SK Rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk Acil Odah-Rozanie disyukuri oleh Sahbirin Noor. Menurutnya, dukungan DPP Golkar menjadi penyemangat pencalonan sang istri menuju ajang Pilgub Kalsel 2024.
Sebelum dapat SK Rekomendasi dari Golkar, Acil Odah-Rozanie sudah mengantongi dua SK dukungan. Yakni dari Partai Nasdem dan Partai Gerindra.
“Secara syarat pencalonan, sudah lebih dari cukup. Golkar 13 kursi, Nansdem 10 kursi, Gerindra 7 kursi, total 30 kursi,” ucap pria yang akrab disapa Paman Birin itu.
Sementara itu, Rozanie juga mengucap syukur. Dia mengatakan dengan keluarnya SK ini, maka langkah selanjutnya dia akan melaksanakan konsolidasi dan sosialisasi bersama tim daerah.
“Saya secara pribadi dan kader Partai Nasdem, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar, khususnya kepada Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Paman Birin,” ucapnya.
Menurutnya masa sosialisasi cukup pendek, sehingga perlu gerak cepat. “Kita akan bergerak bersama-sama dengan semua tim dan partai pendukung. Insya Allah sesuai pesan Paman Birin kita harus menang,” tegasnya.
Selain untuk Kalsel, DPP Partai Golkar juga mengumumkan dukungan terhadap beberapa Kepala Daerah lainnya. Diantaranya, Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat, Jusuf Hamka sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jawa Timur. {sumber}