Berita Golkar – Haul Akbar ke-218 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau dikenal Datu Kelampayan akan berlangsung pagi ini (15/4) mulai pukul 09.00 Wita. Persiapannya telah dirampungkan panitia kemarin.
Puluhan dapur umum, ratusan tenda, jalur kedatangan dan kepulangan, warung gratis, hingga dekorasi venue utama maupun keperluan lainnya sudah matang dipersiapkan.
Terpantau di lapangan Minggu sore, masyarakat bergotong royong. Ada yang memasak di dapur umum, menyiapkan dermaga untuk jalur air, posko kesehatan, warung gratis, mendekor masjid Tuhfaturroghibin, hingga membagikan ratusan lembar kantong plastik sampah di setiap warung maupun dapur umum. “Nasi Samin lauknya daging masak habang. Kami memasak 140 blek atau 18.000 bungkus di Dapur Hidayah. Malam ini sekitar jam 10-an memasaknya. Insya Allah subuh dibungkusi,” ucap salah satu anggota Dapur Hidayah, Haji Juwaini.
Ketua pelaksana haul, Guru Ahmadi Hamid mengatakan persiapan sudah rampung meskipun sempat terjadi keterlambatan pemasangan tenda sebelumnya. “Insya Allah tidak ada kendala. Mudahan lancar acaranya,” tutur Guru Ahmadi.
Panitia inti menyiapkan kurang lebih 780 blek beras, daging kurang lebih 5 ton. Kemudian dapur tambahan dari bantuan Paman Birin (Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor) kurang lebih 34 tempat, sapi 45 ekor, dan beras kira-kira 500 blek. “Jadi kalau ditotal semua beras lebih seribu blek, dan daging 9 ton,” rincinya.
Ia menambahkan juga ada partisipasi dari masyarakat Desa Dalam Pagar Ulu yang menyediakan lauk seperti ayam dan telur bagi jamaah haul yang singgah di rumah masing-masing.
Pada Minggu sore, diungkapkan Guru Ahmadi, sudah ada jemaah dari Riau dan Samarinda yang menyambangi Dalam Pagar. “Kemungkinan malam dan subuh, jemaah juga sudah memadati Dalam Pagar,” ucapnya.
Pembeda dari tahun sebelumnya, ungkap Guru Ahmadi, dekorasi Masjid Tuhfaturroghibin yang diperindah sedemikian rupa. “Tahun ini, kita kedatangan tamu VIP. Jadi dari panitia sepakat agar dekorasi venue ditingkatkan dari tahun sebelumnya,” sebutnya.
Warung Gratis Dibuka
Sejumlah warung gratis disiapkan Pemprov Kalsel menyambut jemaah haul Datu Kelampayan. Salah satu panitia, Rizki Pratama menyebut Pemprov Kalsel membuka 10 titik warung gratis dan puluhan dapur umum. “Sepanjang jalan Telok Selong ada warung gratis. Warung gratis ini dikelola beberapa SKPD. Masing-masing ada yang menyediakan makanan, snack, maupun minuman,” ucapnya.
Rizky yang juga tim kebersihan dari DLH Provinsi Kalsel itu juga mengatakan pihaknya menyebar ratusan kantong sampah. Ini demi memudahkan pengangkutan agar sampah tak berserakan selama pelaksanaan haul. “Tiap warung dan dapur umum pasti diberi trash bag. Ada lebih 100 lembar untuk hari ini, Hari H juga akan kita sebar lagi,” sebutnya.
BPBD Banjar Berpartisipasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar meminjam-pakaikan sebanyak 27 tandon air untuk menyukseskan kegiatan haul ini. “Kami berkoordinasi dengan panitia, tandon dibagi 10 di kawasan makam, 17 di Dalam Pagar untuk kebutuhan minum dan berwudu,” ucap Plt Kalakhar BPBD Banjar, Warsita.
Selain itu, BPBD Banjar juga telah melakukan pengamanan jalur khusus sungai yang akan digunakan untuk transportasi dan akses ke lokasi haul. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para jemaah yang menggunakan transportasi sungai.
BPBD Banjar mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pelaksanaan haul. “Semoga acara ini berjalan lancar dan menjadi momen spiritual yang berharga bagi umat Islam,” terang Warsita.
Wapres Batal Hadir
Wapres, Ma’ruf Amin masih belum ada kepastian bisa menghadiri haul. Kabar ini disampaikan Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar. Menurutnya, sampai kemarin, tak ada informasi lanjutan dari Setwapres. “Belum ada informasi terbaru dari Setwapres,” terang Roy.
Meski demikian, skenario kedatangan wapres tetap dipersiapkan Pemprov Kalsel. “Meski kehadiran beliau (Wapres, red) belum bisa dipastikan, skenarionya tetap disiapkan,” terangnya.
Batalnya kehadiran wapres ini dibenarkan Kepala Biro Adpim Setdaprov Kalsel, Berkatullah. Dikatakannya, wapres tak bisa hadir lantaran ada kegiatan dan jadwal lain di hari yang sama. “Beliau (Wapres, red) tak jadi datang,” katanya kemarin.
Sebelumnya, Pemprov Kalsel sudah mengirimkan undangan untuk wapres dalam acara ini. Berhubung padatnya jadwal, dan pelaksanaan haul sudah ditetapkan, wapres pun tak bisa berhadir. “Saya tak tahu ada kegiatan apa. Tapi, memang tak jadi datang. Sebelumnya minta penyesuaian jadwal,” ungkap Berkat.
Ma’ruf sebelumnya pernah hadir saat pelaksanaan haul ke-18 Guru Sekumpul di kediaman pribadi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Jalan Kertak Baru Kampung Keramat, awal 2023 lalu. {sumber}