Berita Golkar – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor baru-baru ini mengaku bakal pensiun dari panggung politik usai menjabat gubernur selama dua periode. Pria yang akrab disapa Paman Birin itu menegaskan agar penggantinya nanti dari kalangan anak muda.
Hal itu pun turut mengundang komentar dari pengamat Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Irfan Islamy, yang mempertanyakan mengapa Paman Birin menyerahkan estafet kepemimpinan kepada generasi milenial?
Pendapat pria yang akrab disapa Irfan ini, seyogyanya terdapat sejumlah politisi senior yang digadang-gadang menggantikan Paman Birin pada Pilgub Kalsel 2024.
Di antaranya H Muhidin, yang notabene adalah pasangan Paman Birin pada Pilgub 2020 lalu, atau Bupati Tanah Bumbu saat ini, Zairullah Azhar.
Sebab menurutnya, kedua nama tersebut yang belakangan ini santer hendak maju sebagai calon Gubernur Kalsel 2024. “Namun sayang, keduanya tak termasuk kategori anak muda sebagaimana disebutkan Paman Birin,” ujarnya kepada teras7.com, pada Minggu (17/09/2023).
Diketahui, Zairullah Azhar saat ini menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel.
Sementara H Muhidin saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel sekaligus Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel. H.Muhidin saat ini berusia 66 tahun. Sementara Zairullah berusia 69 tahun.
Meski begitu, Paman Birin menyatakan jika dirinya ingin Kalsel 2024 mendatang dipimpin oleh anak muda. “Artinya, apakah desas desus hubungan Paman Birin dan H Muhidin benar-benar kurang harmonis,” tuturnya.
Padahal menurutnya, desas-desus koalisi Golkar-PAN sudah mulai berhembus jelang Pilgub Kalsel 2024.
Sinyal Paman Birin untuk MRK?
Jika mengacu pada keinginan Paman Birin, maka ada beberapa tokoh muda potensial yang akan memimpin Kalsel pada 2024.
Mereka adalah para Kandidat yang usianya dibawah 50 tahun, diantaranya Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK), Ibnu Sina, Muhammad Aditya Mufti Ariffin, hingga Hasnuryadi Sulaiman HB. Mengingat dari beberapa survei, empat nama tersebut kerap muncul ke publik.
Untuk nama pertama, Rifqinizamy Karsayuda merupakan mantan anggota DPR RI periode 2019-2024. Menurut Irfan, saat menjadi wakil rakyat, pria yang akrab disapa Rifqi tersebut memberikan kontribusi nyata untuk Kalsel. “Bahkan ia berhasil menjadi penggagas pembangunan di Kalsel,” terangnya.
Sedangkan Ibnu Sina adalah wali kota Banjarmasin dua periode. Adapun Aditya Mufti Ariffin merupakan wali kota Banjarbaru. Ia sebelumnya sempat menduduki kursi parlemen di Senayan.
Terakhir, Hasnuryadi adalah anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Hasnur itu juga sebagai pemilik klub kebanggaan Kalsel, Barito Putera.
Menurut kesimpulan Irfan, dari nama-nama tersebut, sinyal yang diberikan Paman Birin agar penggantinya adalah anak muda, kuat mengarah ke sosok Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK).
“Hal ini lantaran, MRK adalah Ketua Tim Pemenangan Paman Birin pada Pilgub 2020 lalu. MRK juga dikenal sebagai orang dekat Haji Isam, pengusaha asal Kalsel yang merupakan keponakan Paman Birin. Tahun 2022 lalu, MRK bahkan secara terbuka akan meminta restu Haji Isam untuk maju sebagai calon Gubernur Kalsel 2024,” pungkasnya. {sumber}