AMPG  

Said Aldi Al Idrus Target Rekrut 2 Juta Kader Muda Baru Lewat Jalur AMPG di 2025

Berita Golkar – Partai Golkar memasang target ambisius dengan rencana perekrutan dua juta kader muda pada tahun 2025. Inisiatif ini diumumkan menyusul instruksi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menekankan pentingnya peremajaan partai melalui penggabungan anak muda dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP).

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat basis dukungan dan regenerasi kepemimpinan partai di masa mendatang.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Said Aldi Al Idrus, menjelaskan strategi perekrutan tersebut. Dalam setiap kunjungan ke provinsi, timnya aktif mengidentifikasi OKP yang ada dan berpotensi untuk bergabung dengan gerakan kekaryaan Partai Golkar. Proses ini dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan dan kelurahan.

Said Aldi Al Idrus menambahkan bahwa bagi OKP yang belum tergabung, kader Golkar di bawah AMPG di setiap provinsi ditugaskan untuk membentuk OKP kekaryaan baru. Proses ini telah dimulai di beberapa provinsi seperti Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan rencana selanjutnya menuju Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur. Target dua juta kader muda baru menjadi fokus utama dalam konsolidasi partai di tahun 2025.

Target Ambisius: Dua Juta Kader Muda Baru

Instruksi untuk membentuk OKP kekaryaan hingga tingkat kelurahan telah disampaikan kepada seluruh pengurus Golkar di berbagai provinsi. Said Aldi Al Idrus menekankan pentingnya pembentukan OKP ini sebagai langkah strategis untuk mencapai target dua juta kader muda baru.

Di NTB misalnya, Ketua PD AMPG NTB, Hamdan Kasim, menargetkan 500 ribu kader baru muda Golkar, memanfaatkan kekuatan Golkar yang selama ini unggul di daerah tersebut. Proses konsolidasi akan dilakukan ke masing-masing pengurus Golkar kabupaten/kota untuk memaksimalkan rekrutmen.

Proses pembentukan OKP kekaryaan di NTB dimulai dari tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan ke tingkat kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan. Hal ini menunjukkan komitmen Partai Golkar untuk membangun struktur organisasi yang kuat dan merata di seluruh daerah. Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan konsolidasi ke semua OKP kekaryaan untuk memperkuat basis partai di daerah.

Dengan target yang besar ini, Partai Golkar berharap dapat meremajakan anggotanya dan memperluas jangkauan pengaruhnya di kalangan anak muda. Langkah ini juga dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing partai dalam menghadapi persaingan politik di masa mendatang. Proses konsolidasi dan perekrutan kader muda ini diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Konsolidasi Kader di NTB

Di Nusa Tenggara Barat (NTB), target rekrutmen kader muda Golkar mencapai 500 ribu. Anggota DPRD NTB, Hamdan Kasim, yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi NTB, optimistis target tersebut dapat tercapai. Ia menilai Golkar memiliki basis yang kuat di NTB, sehingga peluang untuk merekrut kader muda cukup besar.

Langkah selanjutnya adalah melakukan konsolidasi ke masing-masing pengurus Golkar di kabupaten/kota. Konsolidasi ini bertujuan untuk memastikan proses rekrutmen kader muda dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dengan dukungan dari seluruh jajaran pengurus, diharapkan target 500 ribu kader muda baru di NTB dapat tercapai.

Proses perekrutan kader muda ini tidak hanya sekadar menambah jumlah anggota, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi partai di tingkat akar rumput. Dengan kader muda yang aktif dan bersemangat, diharapkan Partai Golkar dapat lebih responsif terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat dan mampu memenangkan hati rakyat.

Secara keseluruhan, rencana Partai Golkar untuk merekrut dua juta kader muda pada tahun 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkuat basis partai dan memastikan regenerasi kepemimpinan. Proses konsolidasi dan perekrutan yang terstruktur dan terarah diharapkan dapat menghasilkan kader-kader muda yang berkualitas dan mampu membawa Partai Golkar menuju masa depan yang lebih cerah. {}