Sari Yuliati Apresiasi Kinerja Polda Sulteng Bikin Tingkat Peredaran Narkoba Turun

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah dalam menekan angka peredaran narkoba. Apresiasi tersebut disampaikannya usai kunjungan kerja reses Komisi III DPR ke Mapolda Sulteng pada Jumat (25/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Komisi III DPR RI mengadakan pertemuan dengan para mitra kerja, termasuk Kapolda Sulteng, Kepala BNNP Sulteng, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng.

“Peredaran narkoba di Sulawesi Tengah memang cukup tinggi, tetapi alhamdulillah berkat kerja keras berbagai pihak, akhirnya bisa menurunkan peredaran tersebut. Mereka dengan semangat yang baik untuk bangsa dan negara akhirnya berhasil juga menurunkan peredaran yang tinggi tersebut di Sulawesi Tengah,” ujarnya, dikutip dari laman DPR RI.

Selain masalah narkoba, Sari Yuliati juga menyoroti isu penambangan ilegal (ilegal mining) yang marak di Sulawesi Tengah. Menurutnya, penambangan ilegal yang dilakukan oleh masyarakat seringkali menjadi sumber mata pencarian utama. Ia menekankan bahwa pemerintah perlu mencari solusi alih-alih hanya melakukan penangkapan.

“Ini butuh solusi atau kajian bersama,” kata Sari Yuliati. Ia mengusulkan agar masyarakat diberi mata pencarian alternatif atau penambangan tersebut dilegalkan melalui pembentukan koperasi. Ia mencontohkan inisiatif seperti koperasi merah putih yang pernah diresmikan oleh Presiden, “Apakah itu bisa diterapkan dalam mining tersebut atau bagaimana, ini butuh solusi atau kajian bersama,” imbuhnya.

Komisi III DPR RI juga mengapresiasi dukungan Polda Sulawesi Tengah terhadap program ketahanan pangan. Sari Yuliati menyebutkan bahwa Polda Sulteng sangat suportif dalam program tanam jagung dan bahkan secara tulus membantu percetakan sawah.

“Polda dengan tulus ikhlas membantu pelaksanaan pencetakan sawah sehingga yang tadinya masih sekitar 2000-an hektar bisa ditingkatkan menjadi 7000 sekian. Ini adalah kerja-kerja dari Polda Sulawesi Tengah. Jadi kita juga harus mengapresiasi kerja-kerja aparat penegak hukum, mereka tidak hanya bekerja untuk menegakkan hukum tetapi juga bekerja untuk penegakan peradaban,” pungkas Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut. {}