Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji mengajak kadernya bersyukur atas raihan kursi partainya pada Pemilihan Umum Legislatif 2024 yang meningkat tajam dibandingkan periode lima tahun sebelumnya.
“Suatu hasil yang sangat-sangat wajib disyukuri. Ini adalah keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya di sela Peringatan Nuzulul Quran dan Santunan Ayat Yatim di Kantor Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu petang.
Rincian kursi di Jatim partai berlambang pohon beringin tersebut, yakni untuk DPR RI sebanyak 13 kursi atau naik dua kursi dibandingkan Pemilu 2019 yang jumlahnya 11 kursi.
Untuk DPRD Jatim, periode kali ini meraih 15 kursi atau meningkat dua kursi dibandingkan Pemilu 2019 yang memperoleh 13 kursi. Kemudian untuk DPRD tingkat Kabupaten/Kota, raihannya meningkat hingga 30 kursi, dari 185 kursi pada Pemilu 2019, kini berhak mengantongi sebanyak 215 kursi.
Dari hasil tersebut, empat daerah di antaranya berhak atas kursi Ketua DPRD, yakni Kota Pasuruan (raihan sembilan kursi), Kota Probolinggo (tujuh kursi), Kabupaten Probolinggo (10 kursi) serta Kabupaten Tuban (20 kursi).
Menurut Cak Sar, sapaan akrab Sarmuji, meningkatnya kursi hasil Pemilu 2024 tak hanya berasal dari kerja keras seluruh kader maupun calon legislatif, melainkan juga dari keberkahan Allah SWT.
“Namanya keberkahan bisa datang dari mana saja, bahkan tidak kita duga. Barangkali dari program peduli anak yatim, kegiatan rutinitas membaca Al Quran dan lainnya. Hal-hal itu yang mungkin membuat Allah jatuh cinta dan memberikan keberkahan berupa tambahan kursi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, politikus muda yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu meminta caleg terpilih untut berbuat serta berkontribusi lebih baik kepada masyarakat.
Kepada para pengurus dan kader, Sarmuji berharap perolehan suara Golkar di Jatim mampu dipertahankan sehingga menjadi landasan untuk Pemilu Legislatif 2029.
“Kalau situasinya seperti sekarang dan ke depan bisa lebih baik maka bukan tidak mungkin target menang Pemilu di Jatim pada 2029 dapat terealisasi,” tutur dia. {sumber}