Berita Golkar – Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Jember (IKAUJE), Mohammad Sarmuji mengatakan kalau alumni Universitas Jember akan membantu kepemimpinan presiden Prabowo dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 Persen.
Sarmuji optimis alumni Unej dapat berkontribusi aktif. Menurutnya, keberhasilan tersebut membutuhkan hilirisasi industri, pendanaan yang memadai, serta pengembangan sektor pariwisata.
“Jika semua faktor ini terkelola dengan baik, target 8 persen bisa tercapai dalam lima tahun ke depan,” jelas ketua fraksi Partai Golkar DPR RI ini disela-sela melantik pengurus IKAUJE periode 2024-2029 di Surabaya, Minggu (29/12/2024), dikutip dari Jakarta News.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur ini mengatakan Alumni Unej sangat siap untuk terlibat aktif dalam membantu pemerintahan termasuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Karena tanpa ada dorongan semua pihak, angka 8 persen sangat sulit dicapai. Tapi kalau kita bisa bertemu average faktornya sebut saja proses hilirisasi masif, disertai dukungan pendanaan memadai dan beberapa sektor lain seperti pariwisata, bukan tidak mungkin angka 8 persen bisa tercapai dalam 5 tahun ke depan,” jelasnya.
Pria yang juga Sekjen Partai Golkar ini menambahkan pemikiran alumni Unej telah berhasil melakukan banyak terobosan yang sudah dilakukan untuk pengabdian kepada masyarakat. ”Banyak sekali hasil pemikiran alumni untuk kepentingan rakyat,” tuturnya.
“Kami memiliki alumni yang memproduksi beras fortifikasi untuk mengatasi stunting. Kami juga akan terlibat dalam kajian mendalam terkait politik, pemerintahan, dan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menetapkan tujuan besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun. Salah satu strategi utama yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan ini adalah hilirisasi industri terhadap komoditas unggulan Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam yang selama ini lebih banyak diekspor sebagai bahan mentah, mengurangi ketergantungan impor, dan mendorong lapangan kerja di dalam negeri. {}