Berita Golkar – Usai berandil besar mengantarkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi Pilpres 2024, Partai Golkar mulai menyiapkan kader terbaiknya untuk bertarung di Pilkada serentak, termasuk di Pilbup Jombang.
“Hari ini dikumpulkan calon kepala daerah yang internal Golkar dulu di DPP Partai Golkar, termasuk Gus Hans,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhamad Sarmuji usai Peringatan Nuzulul Qur’an dan Santunan Ayat Yatim di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Surabaya, Sabtu (6/4/2024).
“Gus Hans memang kita dorong untuk bisa maju, entah nanti sebagai bupati atau wakil bupati,” tandas politikus yang kembali terpilih menjadi anggota DPR RI tersebut.
Soal bakal dipasangkan dengan siapa, Sarmuji menyebut Golkar masih melakukan komunikasi. Namun dia berharap Gus Hans bisa berpasangan dengan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang, Warsubi. “Nanti tergantung komunikasinya, tapi belum ada komunikasi ke kita. Kalau bisa Warsubi-Gus Hans, bagus!” harap Sarmuji.
Jubir Khofifah-Emil
Nama KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans tak asing lagi bagi masyarakat Jombang. Selain kiprahnya sebagai politikus dengan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim, dia merupakan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang.
Namanya mulai berkibar saat menjadi Juru Bicara (Jubir) Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018. Terbaru, dia juga cukup berkeringat memenangkan Prabowo-Gibran lewat elemen Jaringan Gawagis (Jaga) Nusantara.
HASIL PILEG 2024 DI JOMBANG
> PKB: 12 kursi, tambah 2 kursi
> PDIP: 10 kursi, tidak berubah
> Gerindra: 8 kursi, tambah 4 kursi
> Demokrat: 6 kursi, tambah 1 kursi
> Golkar: 5 kursi, tidak berubah
> PPP: 4 kursi, hilang 3 kursi
> PKS: 3 kursi, tidak berubah
> Nasdem: 2 kursi, tambah 1 kursi
> PAN: 0 kursi, hilang 3 kursi
> Perindo: 0 kursi, hilang 2 kursi
Sedangkan Warsubi, selain menjabat Ketua AKD Jombang, ayah dari Ketua DPC Partai Gerindra Jombang, Octadella Bilytha Permatasari itu seorang pengusaha pemotongan ayam dan tiga periode ini menjabat Kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang.
Keluarga Warsubi juga berkiprah di jalur politik. Di Pileg 2024, empat anggota keluarganya, masing-masing dua anak dan dua menantunya, bahkan lolos menjadi anggota legislatif periode 2024-2029 lewat Partai Gerindra.
Merujuk hasil rekapitulasi KPU, Octadella yang merupakan anak pertama Warsubi, lolos ke DPRD Jombang. Lalu suami Octadella, Farid Kurniawan Aditama lalos ke DPRD Jatim. Berikutnya adik Octadella, Novadona lolos ke DPRD Jombang dan menantu anak kedua Warsubi, Achmad Fachruddin juga lolos ke DPRD Jombang.
Peluang Gus Hans berpasangan dengan Warsubi yang kemungkinan besar diusung Gerindra bisa jadi terbuka lebar. Terlebih Minggu (31/3/2024) lalu, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad terlihat menghadiri sahur bersama di kediaman Gus Hans.
Gus Hans pun nyeletuk, “Ini hadir di sini Ketua Gerindra Jatim di rumahnya orang Golkar, ini sebenarnya bagaimana konsepnya?” kelakarnya.
Sadad menimpali, “Saya memenuhi undangan sahabat saya, Gus Hans, karena beberapa kali saya diundang tidak bisa hadir,” ucap keluarga Ponpes Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad tersebut.
Menariknya, dalam sahur bersama tersebut ada ‘menu Pilkada’ dan ‘bumbu koalisi’, karena hadir pula Ketua DPC Partai Demokrat Jombang, KH M Syarif Hidayatullah alias Gus Sentot yang melontarkan obrolan soal Pilkada Jombang.
Gus Sentot, bahkan menyebut pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai. “Namun komunikasi Partai Demokrat sangat intensif dengan Partai Gerindra,” katanya.
Sarmuji melanjutkan, selain di Jombang, Golkar juga menyiapkan kadernya maju Pilkada di sejumlah daerah. Malah di beberapa daerah bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi dan sudah ada bakal calonnya. Di antaranya Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Tuban.
“Lamongan meskipun kurang sedikit, kita punya kader sendiri, bisa mencalonkan. Lalu Kabupaten Madiun, kita punya kader sendiri yang bisa dicalonkan, insyaallah cukup kuat,” katanya.
Berikutnya di Kota Malang, Golkar punya Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko yang siap dicalonkan. “Kalau di tingkat wakil masih banyak lagi. Pacitan juga siap kalau diperlukan. tapi kalau mau berpasangan dengan bupati sekarang juga enggak apa-apa,” katanya.
Bagaimana dengan Surabaya? Menurut Sarmuji masih didiskusikan, tapi untuk sementara ini baru Wali Kota Eri Cahyadi yang masuk radar Golkar. “Kita belum meneliti siapa lagi untuk Surabaya selain Eri Cahyadi,” ucapnya. {sumber}