DPP  

Sarmuji Janjikan Sugawa Korry Posisi Strategis di DPP Partai Golkar

Berita GolkarSekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menjanjikan posisi bagi I Nyoman Sugawa Korry di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) setelah Ketua DPD Partai Golkar Bali tersebut menyatakan tak maju lagi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Partai Golkar Bali.

“Pak Sugara Korry menyatakan tidak mencalonkan lagi, yang benar sebenarnya Pak Sugawa kami butuhkan tenaganya nanti di kepengurusan DPP Partai Golkar, kami membutuhkan orang-orang yang punya pengalaman di daerah untuk mewarnai kepengurusan,” kata Sarmuji dalam Musda Ke-11 Partai Golkar Bali di Denpasar, Minggu (13/7/2025), dikutip dari Antara.

Diketahui dalam Musda ini Sugawa Korry mengaku dengan keikhlasan tidak maju kembali sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bali, sehingga menyisakan Gde Sumarjaya Linggih sebagai satu-satunya calon.

Sarmuji kemudian mengatakan perjalanan Sugawa Korry tidak berhenti seperti ucapannya mati bak Gatot Kaca, melainkan diberikan tugas lain di Jakarta.

“Nanti kami konsultasikan kepada ketua umum, tapi yang jelas ada tugas baru untuk Pak Sugawa Korry, nanti itu kan wewenang ketum untuk komposisi kepengurusan di DPP,” ujarnya.

Dalam Musda ini DPP Partai Golkar menyadari banyak riuh mengenai pencalonan di Bali, diibaratkan perang Bharatayudha pada dialog Arjuna dan Krisna, Sarmuji juga ingin kader-kadernya berdialog antar-saudara, melakukan negosiasi bukannya berperang.

Ia menegaskan bahwa Partai Golkar adalah partai yang dewasa dan mengutamakan konsolidasi dan negosiasi dalam menghadapi dinamika, sehingga tak muncul permasalahan yang mengganggu solidaritas partai.

“Perang Bharatayudha sudah tidak perlu kita lanjutkan, karena sudah ada tugas ke Jakarta, ini lah kedewasaan Partai Golkar,“ kata anggota DPR RI tersebut.

Sarmuji tak ingin mendahului hasil Musda sekali pun calon ketua di Bali hanya tinggal satu orang, ia hanya berpesan agar ketua berikutnya menurunkan program-program positif dari era Sugawa Korry. Ia turut mengapresiasi usaha lima tahun terakhir Partai Golkar Bali, meskipun tak semuanya sudah menunjukkan hasil.

“Kalau saya lihat program-programnya luar biasa, tetapi ibarat menanam pohon tidak bisa langsung tumbuh,” kata dia.

“Barangkali hasilnya kalau dirawat dengan konsisten, diteruskan perjuangan-perjuangan tadi akan kita nikmati dalam lima tahun ke depan, maka itu kami membutuhkan Pak Sugawa agar tetap terlibat dalam proses perjuangan Partai Golkar,” sambungnya sembari menyatukan Sugawa Korry dan Sumarjaya Linggih di atas panggung. {}