Berita Golkar – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar M Sarmuji mengungkapkan, tidak ada yang salah bila momentum hari raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 dimanfaatkan sebagai momentum rekonsiliasi antara para elit yang mempunyai pengaruh ke bawah.
Hal itu disampaikan Sarmuji saat menanggapi kemungkinan adanya rekonsiliasi antara Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan bekas partainya yakni PDIP pada momen hari raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.
“Tidak ada salahnya jika momentum lebaran kali ini juga bisa menjadi memontum rekonsiliasi khususnya para elit yang punya pengaruh ke bawah,” kata Sarmuji kepada awak media, Minggu (30/3/2025), dikutip dari KedaiPena.
Sarmuji mengakui, jika hari raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 merupakan hari baik untuk saling memaafkan. Terlebih, kata Sarmuji, hal tersebut pernah dilakukan Presiden RI pertama Ir Soekarno.
“Lebaran hari yang baik untuk saling memaafkan. Momentum ini pernah dimanfaatkan oleh Bung Karno untuk membangun rekonsiliasi nasional,” tandas Sarmuji. {}