Sarmuji Optimis Bawa Kemenangan Untuk Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Berita GolkarPKB masih mencari kekuatan melawan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. Salah satunya dengan berkoalisi dengan PDIP sebagai salah satu partai pemilik kursi terbesar.

Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah pun yakin bisa mengalahkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang diusung koalisi besar termasuk Golkar karena elektabilitas Khofifah belum di atas 50%.

Berkaitan statemen Luluk tersebut, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyinggung tentang kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018 melawan koalisi yang dibangun oleh PDIP dan PKB.

“Dalam Pilgub yang lalu, PKB dan PDIP juga sudah berkoalisi. Waktu itu Bu Khofifah belum jadi gubernur tapi bisa menang melawan koalisi 2 partai terbesar,” kata Sarmuji saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (22/7/2024).

Karena itulah, Sarmjui yakin Khofifah-Emil akan menang kembali di Pilgub Jatim 2024 karena sudah memiliki track record yang baik selama memimpin Jatim selama 5 tahun. Apalagi, kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini, Khofifah dan Emil punya elektoral yang cukup baik untuk maju di Pilgub Jatim 2024.

“Sekarang Bu Khofifah sudah menunjukkan kinerja baiknya, Insya Allah akan lebih mudah memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024,” tandasnya.

Sebelumnya, Luluk Hamidah selaku Ketua DPP PKB menyatakan saat ini PKB sedang menjalin komunikasi dengan PDIP berkaitan koalisi di Pilgub Jatim. Menurut Luluk, PKB dan PDIP akan saling menguntungkan bila berkoalisi di Jatim dan berpeluang menang lebih besar.

“PDIP-PKB mencoba mencari kesamaan sedekat mungkin untuk bisa, ya, memperkuat lah kemenangan kami di Pilkada. Termasuk di Jawa Timur. PKB-PDIP dia kekuatan besar yang masing-masing punya basis elektoral yang sangat berbeda, tetapi memiliki irisan yang sangat dekat,” ujar Luluk di Jakarta, Minggu (21/7).

“Ya kalau kemudian dua pihak ini disatukan apalagi dengan dinamika politik di Jawa Timur yang sudah berbeda dengan ketika Ibu Khofifah maju sebagai gubernur yang pertama, ya saya kira punya peluang kemenangan yang lebih besar,” sambungnya. {sumber}