Berita Golkar – Rekam jejak dan sejarah menjadi materi utama yang didapatkan peserta Executive Education Program for Young Political Leaders Angkatan 18 Golkar Institute saat melakukan visit studi ke Fraksi Partai Golkar DPR RI, Kamis (24/4/2025).
Materi itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar M. Sarmuji. Dia pada kesempatan itu menceritakan bagaimana rekam jejak dan sejarah awal menapaki jalan politik di Partai Golkar.
Turut hadir mendampingi Sarmuji, Ketua Komisi X DPR, Wakil Ketua Komisi III DPR Sari Yuliati, dan Ahmad Doli Kurnia yang merupakan Wakil Ketua Baleg DPR.
“Saya begitu masuk ke Partai Golkar, tanpa saya sadari saya selalu masuk di kepanitiaan kegiatan partai. Sampai akhirnya saya menjadi staf ahli di DPR,” ujar Sarmuji.
“Satu yang saya tidak pernah lakukan di partai ini sampai menjadi Sekjen dan Ketua Fraksi, (yaitu) saya belum pernah sekalipun meminta jabatan di partai maupun DPR. Kok bisa? Jawabannya, setapak demi setapak saya lalui sampai bisa seperti sekarang,” tuturnya.
Sarmuji juga menyampaikan beberapa hal yang membuat Partai Golkar tetap menjadi partai dengan perolehan suara yang besar hingga saat ini. Di antaranya adalah karena partai ini mampu beradaptasi dengan zaman.
“Kalau Golkar nggak bisa mengikuti perubahan zaman, pasti kita akan terlindas. Kalau Golkar tidak bisa beradaptasi pasti akan ketinggalan zaman,” katanya.
Katanya, Partai Golkar tidak hanya mengikuti saja, tapi memanfaatkan teknologi dan perkembangan lainnya untuk mempertahankan eksistensi sebagai partai besar penuh sejarah. “Dunia sudah berubah, jadi cara berpikir kita juga harus diubah. Ada medsos yang bisa kita manfaatkan,” pungkasnya. {}