DPP  

Sarmuji Soal Aktivis Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Hal Biasa, Tak Bisa Hapus Fakta!

Berita GolkarKetua Fraksi Partai Golkar di DPR RI Muhammad Sarmuji menyatakan, Presiden ke-2 Republik Indonesi Soeharto adalah sosok yang telah berjasa bagi bangsa dan negara Inodnesia. Hal ini disampaikan Sarmuji merespons sikap sejumlah aktivis yang menolak pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.

“Ada yang kontra terhadap gelar pahlawan untuk Pak Harto, itu hal biasa. Tetapi itu tidak bisa menghapus fakta jasa Pak Harto yang begitu besar untuk Indonesia,” kata Sarmuji saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025), dikutip dari Kompas.

Sarmuji mengatakan, situasi Indonesia sebelum dipimpin Soeharto sangatlah miskin, bahkan banyak masyarakat Indonesia yang tidak bisa makan.

“Generasi sekarang mungkin tidak bisa membayangkan betapa miskinnya Indonesia sebelum Pak Harto memimpin,” ucap Sarmuji.

“Dari cerita orang tua kami dan buku-buku sejarah, Indonesia waktu itu kekurangan pangan dalam pengertian yang sebenarnya; rakyat banyak yang tidak bisa makan,” imbuh dia.

Meski begitu, menurut Sarmuji, Soeharto dapat mengubah keadaan tersebut dengan cepat. Bahkan, ia mengeklaim, Soeharto membawa Indonesia menjadi negara yang disegani di kawasan Asia. “Pak Harto mengubah itu semua dengan cepat, bahkan Indonesia berswasembada pangan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, ratusan orang dari sejumlah elemen aktivis 1998 menyatakan sikap menolak usulan agar Soeharto menjadi pahlawan nasional. Aktivis ’98 dari ISTN Jakarta Jimmy Fajar Jimbong menilai, masa kepemimpinan Soeharto telah menelan begitu banyak korban jiwa..

“Jadi, selama kediktatoran Orde Baru berkuasa di Republik Indonesia, sudah banyak memakan korban,” ucap aktivis ’98 ISTN Jakarta, Jimmy Fajar Jimbong, yang juga salah satu panitia acara, saat ditemui di lokasi, menjelaskan filosofi ribuan tengkorak imitasi tersebut. {}