Berita Golkar – DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) memutuskan, menunda Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar XI Kalsel yang sedianya dilaksanakan pada 19 Juli 2025. Keputusan diambil berdasarkan arahan dari DPP Golkar
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Sarmuji memastikan, penundaan tersebut bukan semata-mata atas permintaan DPP Golkar, namun juga hasil komunikasi dengan DPD Golkar Provinsi. “Hasil komunikasi DPW Provinsi biar proses konsolidasinya mantap,” tegas Sarmuji, Selasa (15/7/2025), dikutip dari rm.id.
Sarmuji menegaskan, tidak ada persoalan serius yang melatarbelakangi penundaan Musda DPD I Golkar Kalsel. Penundaan tersebut semata-mata agar konsolidasi Golkar Provinsi semakin kuat dengan melibatkan semua pihak.
“Biar hasilnya (Musda Golkar Kalsel) bagus. Itu saja,” sambungnya.
Sarmuji ogah membocorkan sampai kapan Musda Golkar Kalsel ini ditunda. Jadwal dan agenda Musda nantinya akan dikomunikasikan lebih lanjut antara DPP dan DPD.
“Pokoknya (tujuan penundaan Musda) itu untuk menjadikan Golkar Kalsel lebih baik. Insya Allah lebih baik,” tegasnya.
Namun, Sarmuji memastikan DPP tidak akan melakukan intervensi terkait siapa Ketua DPD Golkar Kalsel periode 2025-2030.
Begitu juga soal kemungkinan calon tunggal dalam proses pelaksanaan Musda ini. Dia menyerahkan seluruhnya kepada kader Golkar di Kalsel.
“Calon tunggal atau nggak nanti melihat kondisi di lapangan saja. Kita memang memprioritaskan Musda ini menjadi sarana konsolidasi merangkul semua pihak. Bukan menjadi ajang perpecahan,” tegasnya.
Terakhir, Sarmuji juga menambahkan DPP Golkar tidak akan mengarahkan kandidat tertentu untuk menduduki kursi Ketua Golkar Kalsel periode 2025-2030.
“Nggak ada jagoan-jagoan. Jadi pokoknya ini (Musda) negosiasi di antar keluarga sendiri. Jadi kalau pun ada yang dinegosiasikan, itu akan dimusyawarahkan baik sebelum Musda maupun pada saat Musda,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK mengakui, penundaan Musda Golkar Kalsel setelah ada permintaan dari DPP. Surat tersebut diterima DPD Golkar pada Selasa (15/7).
Surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Golkar Kahar Muzakir dan Sekjen DPP Sarmuji tersebut menjelaskan, waktu penyelenggaraan Musda XI Partai Golkar Provinsi Kalsel yang semula digelar Sabtu 19 Juli 2025 ditunda sampai dengan pemberitahuan selanjutnya dari DPP Partai Golkar.
“Materi dan persiapan lainnya juga sudah sangat siap,” tegasnya,
Soal jadwal Musda berikutnya, dia akan menunggu arahan dari DPP. “Kita belum tahu, karena surat DPP Partai Golkar menyebutkan akan dilaksakan setelah mendapat petunjuk dari DPP,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah kandidat sudah menyatakan bakal bertarung dalam Musda XI Golkar Kalsel. Kandidat tersebut antara lain Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman dan Anggota DPR RI dapil Kalsel, Bambang Heri Purnama.
Bambang Heri melalui tim pemenangannya bahkan sudah mengklaim meraih 12 suara dari total 19 pemilik suara dalam Musda Golkar Kalsel ini.
Supian menegaskan, sebenarnya DPD Partai Golkar Kalsel sudah siap melaksanakan Musda. Pihaknya pun telah membentuk panitia, bahkan sudah menjalani agenda rapat baik diinternal maupun bersama perwakilan DPP. {}