Berita Golkar – Peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini diwarnai dengan kabar viral yang mengungkapkan adanya oknum organisasi masyarakat (Ormas) Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) yang diduga menjual daging qurban kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Bantargebang. Berdasarkan kabar yang beredar, setiap warga dimintai uang sebesar Rp 15.000 untuk tiap satu kantong kresek berisi daging qurban.
Beredarnya kabar viral ini langsung menuai respon dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Ketua Fraksi Partai Golkar Solidaritas di DPRD Kota Bekasi, Sarwin Edi Saputra, yang memberi kecaman keras terhadap aksi oknum pengurus IPI yang diduga menjual daging qurban kepada masyarakat.
“Menyikapi berita yang sedang ramai diberitakan tentang dijualnya daging qurban oleh salah satu organisasi pemulung yang ada di Kecamatan Bantargebang, pertama kali saya mendengar dari jaringan saya yang ada di masyarakat, langsung saya telepon pengurus IPI tersebut,” ungkap Sarwin Edi Saputra, dikutip dari MediaPatriot.
“Saya mengecam keras tindakan yang sudah dilakukan oleh oknum pengurus organisasi IPI yang ada di Kecamatan Bantargebang. Kedepannya saya berharap ada evaluasi terhadap keberadaan IPI, termasuk melibatkan seluruh elemen masyarakat Kecamatan Bantargebang,” kata Sarwin.
Sarwin kemudian mengaku dirinya sudah sering mendengar kabar terkait aksi oknum yang bertindak dengan mengatasnamakan pemulung. “Sudah sering saya mendengar kabar, bukan hanya kabar tentang kejadian ini saja,” tegasnya.
“Saya berharap kedepannya jangan pernah menjual nama pemulung untuk kepentingan organisasi atau kepentingan pribadi yang dapat merugikan masyarakat Bantargebang,” pungkas Sarwin mengakhiri pernyataannya. {}