Sederet Janji Ridwan Kamil Jika Pimpin Jakarta: Bentuk Tim Detektif Hingga Super App

Berita GolkarCalon gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menawarkan sejumlah janji baru ke masyarakat Jakarta jika dirinya menang Pilkada 2024. Janji-janji itu, berkaitan dengan persoalan pendidikan hingga pemenuhan kebutuhan pokok warga.

Tim detektif  Salah satu yang dijanjikan Ridwan Kamil yakni pembentukan tim detektif untuk mencari anak-anak di Jakarta yang putus sekolah.

“Saya mau bikin tim detektif nanti pencari anak putus sekolah,” ucap Ridwan Kamil dalam acara peresmian relawan Bro RK di Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).

Ridwan mengatakan, dirinya tidak ingin ada anak Jakarta yang putus sekolah lagi. Apalagi karena tidak punya biaya. Dia beranggapan, anak-anak yang putus sekolah kadang berujung menjadi anak jalanan. Untuk itu, keberadaan anak-anak ini patut dicari.

“Kadang-kadang anak putus sekolah itu ketahuan rumahnya di mana. Kadang-kadang tidak ketahuan. Kadang-kadang jadi anak jalanan, menggelandang di mana-mana,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (11/10/2024).

Dengan mengetahui keberadaan anak-anak ini, kata Ridwan, pemerintah bisa lebih mudah memenuhi hak-hak mereka. Salah satunya, hak anak untuk mendapatkan pendidikan layak. “Saya enggak mau (anak-anak jadi gelandangan), pokoknya tugas (mereka) sekolah. Tugas anak itu sekolah, tugas orangtua kerja,” imbuh dia.

Super App Ridwan Kamil juga ingin menghadirkan sebuah aplikasi super atau super app untuk menangani berbagai permasalahan warga Jakarta. Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan membuat super app bernama Sapawarga.

Hingga kini, Ridwan belum membocorkan nama super app yang ia rancang untuk Jakarta. Namun, katanya, ada beberapa fitur di Sapawarga yang juga akan dihadirkan di super app Jakarta. Misalnya, fitur “stopper” yang digunakan untuk melaporkan kasus perundungan atau bullying yang dihadapi anak-anak di sekolah.

“Ada aspirasi terjadi perundungan, pelecehan, tadi sudah saya kasih solusi, aplikasi stopper untuk pem-bully-an atau perundungan itu bisa kita terapkan di 100 hari pertama saya sebagai gubernur,” jelas dia.

Selain itu, Ridwan juga ingin menghadirkan aplikasi panic button dalam super app untuk mengatasi kriminalitas di Jakarta. Dengan aplikasi ini, warga akan terhubung dengan Polsek terdekat untuk meminta bantuan jika mengalami peristiwa yang membahayakan diri mereka.

“Aplikasi panic button nanti kita koordinasikan dengan kapolsek terdekat sehingga ada respons cepat dalam permasalahan kriminalitas,” katanya.

Pasar murah

Selain itu, Ridwan juga berjanji menghadirkan pasar murah di tiap kelurahan di Jakarta satu bulan sekali. “Nanti urusan pangan juga kita urus. Insya Allah ada program pasar murah sebulan sekali di kelurahan,” ujar Ridwan Kamil di Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Jumat (11/10/2024).

Dia mengatakan, program ini dihadirkan agar warga, terutama ibu-ibu, tidak terbebani dengan harga-harga bahan pokok yang terus naik. “(Program ini ada) biar ibu-ibu tidak selalu dicekik oleh harga pasar. Tapi juga, negara hadir untuk menstabilkan harga,” imbuh Ridwan.

Suami anggota DPR RI, Atalia Praratya ini meminta warga tidak khawatir dengan urusan pangan. Dia mengungkit bahwa calon wakil gubernurnya, Suswono, merupakan Menteri Pertanian pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Wakil saya, Pak Suswono ini Menteri Pertanian. Jadi, wakil saya ini orang pintar, betul? Beliau dulu ilmunya di pertanian dan pangan makanya jadi Menteri di zaman Pak SBY,” kata Ridwan Kamil lagi.

Selain itu, ada beberapa janji yang selalu Ridwan sampaikan selama blusukan. Beberapa di antaranya adalah anggaran Rp 200 juta per RW; program Kredit Mesra pinjaman tanpa agunan; program dokter keliling; dan sejumlah janji untuk melestarikan kebudayaan Betawi.

“Tapi, semuanya hanya dongeng kalau saya tidak menang. Jadi, menang dulu,” ujar Ridwan. {}