Berita Golkar – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kampung Joyosudiran RT02/ RW12 Kelurahan/ Kecamatan Pasar Kliwon menjadi pelajaran berharga. Diharapkan, peristiwa yang mengakibatkan terbakarnya gudang rosok dan sejumlah rumah lainnya di kawasan pemukiman padat penduduk itu tak kembali terjadi.
Ketua DPD II Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung saat ditemui wartawan di lokasi mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan peristiwa kebakaran yang mengakibatkan puluhan warga terdampak musibah itu.
“Yang jelas, kami sangat prihatin dengan peristiwa musibah yang menimpa masyarakat di wilayah ini. Jangan sampai, peristiwa seperti ini kembali lagi terjadi di Kota Solo,” terang Sekar, Minggu (8/10).
Menurut putri politisi senior, Akbar Tandjung itu, musibah kebakaran di kawasan tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat khususnya di Kota Bengawan. Dimana, penanganan secara cepat menjadi kunci agar tidak menimbulkan kerugian bagi warga lainnya.
“Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Dari peristiwa ini sendiri, dapat diambil pelajaran bahwa penanganan secara cepat perlu dilakukan agar tak menimbulkan efek bagi warga lainnya. Termasuk, akses jalan untuk mobil pemadam kebakaran yang hendak memadamkan api,” ujarnya.
Pasca musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (3/10) lalu, Sekar mengaku, akan berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya kebutuhan yang dibutuhkan oleh warga terdampak di kawasan tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, mengenai kebutuhan warga yang mungkin masih diperlukan saat ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sekar bersama dengan kader Partai Golkar Kota Solo juga sempat meninjau kawasan yang terbakar. Mereka juga mendapat masukan dari sejumlah warga yang terkena musibah kebakaran.
“Kami mengajak, seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk turut membantu para korban. Jangan sampai, mereka yang tengah kesusahan ini merasa sendirian menghadapi musibah yang menimpa mereka,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua RW12 Kampung Joyosudiran, Kusno mengatakan, pihaknya berterima kasih terhadap kepedulian pemerintah, ormas dan pihak terkait lainnya yang telah menyalurkan bantuan kepada warga Kampung Joyosudiran. Sejauh ini, bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari sudah tercukupi.
“Mungkin, kalau yang dibutuhkan warga saat ini bantuan tenaga untuk bersama-sama membersihkan puing-puing bekas kebakaran dan membenahi rumah-rumah yang rusak pasca kejadiant tersebut,” ujarnya.
Kusno mengaku, peristiwa itu menjadi pelajaran berharga bagi warga Kampung Joyosudiran. Kedepan, pihaknya akan membekali masyarakat agar dapat memadamkan api.
“Kedepan, kami akan mengusulkan untuk membekali masyarakat supaya dapat mengantisipasi kebakaran terjadi di wilayah ini. Mengingat, musibah kebakaran dapat sewaktu-waktu terjadi,” katanya. {sumber}
