Berita Golkar – Anton Lami Suhadi kembali menjabat sebagai Ketua Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Tengah untuk periode 2025-2030.
Anton Lami Suhardi terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) IX Dewan Pimpinan Daerah X SOKSI Jateng, akhir pekan lalu.
Anton Lami Suhadi menyatakan kesiapannya mengemban amanah untuk kembali memimpin SOKSI Jateng lima tahun ke depan.
“Saya siap mengemban amanah untuk melanjutkan kembali perjuangan SOKSI Jateng dalam membesarkan Partai Golkar, komposisi kepengurusan yang telah terbentuk dari hasil sidang formatur mulai melibatkan para kader muda sebagai bukti adanya regenerasi di SOKSI Jateng,” ucapnya, dikutip dari SuaraMerdeka.
Ia menyebutkan jumlah anggota aktif SOKSI Jateng mencapai 3.000 orang namun masih sangat sedikit yang muda.
Dia berpendapat bahwa generasi muda memegang peranan sangat penting untuk kelangsungan regenerasi organisasi. Termasuk SOKSI sehingga pihaknya perlu menggandengnya dalam kepengurusan ke depan.
Ia mengatakan SOKSI memiliki beberapa kelembagaan khusus, seperti Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker), Wira Karya Indonesia (WKI), Baladhika Karya, dan Krida Wanita Swadiri Indonesia (KWSI).
“Ini sudah mulai dilibatkan. Adik-adik sudah banyak masuk. Wadahnya ada Fokusmaker untuk mengurusi mahasiswa, Wirakarya untuk pemudanya, yang agak gede Baladhika, seperti satgas gitu,” katanya.
Generasi muda, termasuk milenial akan ditarik masuk dalam lembaga-lembaga sayap SOKSI itu untuk memperkuat regenerasi. Menurutnya, Musda SOKSI merupakan perjuangan agar salah satu organisasi pendiri Golkar tersebut terus bangkit.
Usai terpilih Anton Lami Suhardi pun menargetkan semakin banyak kader sayap organisasi Partai Golkar itu duduk di DPRD Provinsi Jateng.
Bahkan, Lami Suhadi menargetkan penambahan kader SOKSI Jateng yang bisa lolos sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng dari Golkar pada Pemilihan Umum 2029. “Jadi, pada Pemilu 2029, kami akan memberikan kader-kader terbaik untuk menjadi wakil rakyat.”
“Sekarang ini di provinsi (anggota DPRD) dari SOKSI baru tiga dari 17 orang (legislator Partai Golkar). Ke depan, minimal lima orang,” katanya.
Musda IX dengan tema memantapkan konsolidasi meneguhkan loyalitas menuju sukses partai Golkar dibuka Ketua Dewan Pertimbangan Depinas SOKSI Thomas Sujatno.
Agenda lima tahunan itu sebagai ajang konsolidasi serta evaluasi kinerja kepengurusan Depidar IX SOKSI Jateng masa bakti 2020-2025.
Dalam arahannya, Thomas Sujatno, menyatakan bahwa SOKSI merupakan organisasi yang memiliki kontribusi dan peran historis sangat penting dalam perjalanan Partai Golkar.
Berbagai dinamika yang terjadi di internal SOKSI sudah jelas dengan adanya pengakuan dari DPP Golkar kepengurusan SOKSI dibawah Ahmadi Noor Supit.
“SOKSI harus terus bergerak menjadi bagian penting untuk kesuksesan Partai Golkar termasuk di jajaran Depidar X Jawa Tengah,” kata dia.
Ia pun meminta Anton Lami Suhadi tidak melepaskan SOKSI. Terbukti dalam pelaksanaan sidang pleno pemilihan Ketua dan Formatur yang dipimpin utusan dari Depinas SOKSI, peserta musda menyepakati Anton Lami Suhadi kembali menjadi Ketua Soksi Depidar X Jateng 2025-2030 sekaligus sebagai ketua tim formatur.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Mohammad Saleh mengatakan bahwa SOKSI sebagai organisasi yang mewadahi kaum buruh atau pekerja saat ini menghadapi kondisi yang sangat dinamis.
“Kami membutuhkan pemikiran dari Depidar SOKSI dengan kerja-kerja yang bisa disinergikan dengan Partai Golkar, termasuk memperbesar kekuatan untuk dukungan pada Pemilu 2029,” katanya. {}
