Berita Golkar – Komisi XI DPR RI telah secara resmi menetapkan 5 anggota BPK RI periode 2024-2029 pada Rabu (24/09). Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara melalui keterangan persnya.
Kesepakatan mengenai 5 anggota BPK ini diambil oleh para anggota Komisi XI DPR, setelah menjalani rangkaian fit and proper test terhadap 75 calon anggota BPK sejak Senin (2/9/2024) lalu.
Saat menjalani fit and proper test itu, para peserta hanya diberikan waktu 30 menit untuk mempresentasikan program dan tanya jawab. Total waktu itu lantas dibagi menjadi 10 menit untuk menjelaskan program dari peserta, 20 menit untuk tanya-jawab sekaligus pendalaman dari anggota Komisi XI DPR.
Berbagai kalangan masyarakat mulai dari aktivis, kader partai politik, profesional dan sebagainya turut mengikuti seleksi tersebut. Hingga hasil seleksi menempatkan 5 figur terbaik untuk menduduki posisi anggota BPK RI periode 2024-2029. Kelimanya adalah Akhsanul Haq, Bobby Rizaldi, Budi Prijono, Daniel Lumban Tobing, dan Fathan.
“Anggota Komisi XI tadi musyawarah mufakat untuk menentukan lima calon anggota BPK terpilih hari ini. Tadi itu ada Pak Akhsanul Khaq, kemudian ada Bobby, kemudian Pak Budi, kemudian ada Pak Daniel, kemudian ada Pak Fathan,” jelas Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat dikutip dari Radar Aktual.
Terkait pertimbangan Komisi XI memilih kelima nama tersebut, Amir Uskara tak bisa mengungkapkannya sebab diskusi dan proses pemilihan berlangsung tertutup untuk publik. Meski tuntas dengan musyawarah mufakat, ia tak menampik bahwa proses pemilihan berjalan cukup alot.
Lebih lanjut, elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tidak menampik ada banyak kader partai politik yang terpilih menjadi calon anggota BPK 2024-2029. Kendati demikian, Amir mengaku keanggotaan partai politik tidak menjadi pertimbangan Komisi XI.
“Ini kan politis, ya, artinya apapun itu kalau sudah pemilihan yang seperti itu pasti aspek politis pasti ada, ini tergantung masing-masing anggota menilai,” kata Amir.
Dari 5 orang yang terpilih sebagai anggota BPK RI periode 2024-2029 ini, 3 di antaranya adalah kader partai politik. Bobby Adhityo Rizaldi merupakan politisi Partai Golkar. Ia duduk di kursi DPR RI periode 2019-2024 dan mendapat tugas di Komisi I DPR RI. Di Partai Golkar, Bobby Rizaldi memegang pula jabatan sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Selatan.
Lalu nama lainnya adalah Daniel Lumban Tobing. Ia adalah politikus PDIP dan pernah duduk sebagai anggota DPR RI pada periode 2014-2019 mewakili Dapil Jawa Barat VII. Pada masa kerja 2014-2019 Daniel duduk di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi. Pada periode 2019-2024, Daniel Lumban Tobing terpilih sebagai anggota BPK RI dan menduduki jabatan anggota II BPK.
Ketiga adalah politikus PKB, Fathan Subchi. Ia telah duduk di DPR RI selama dua periode yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024. Di periode 2019-2024, Fathan dipercaya duduk di Komisi XI dan dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.
Lanjut, keempat ada nama Budi Prijono. Ia tak berafiliasi secara formal dengan partai politik. Namun Budi cukup dengan politisi. Ia adalah Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) alias anak buah Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Terakhir, Akhsanul Khaq yang merupakan auditor utama keuangan negara I BPK RI. Ia memiliki latar belakang sebagai profesional di bidang keuangan dan perbankan. Sebelumnya Akhsanul Khaq menjabat sebagai Kepala Auditorat di Departemen Audit Keuangan (2015) serta Kepala Auditorat di Departemen Audit Infrastruktur (2015).
Demikian 5 profil anggota BPK RI periode 2024-2029, semoga dengan amanah baru yang diterima dapat memacu perbaikan laporan keuangan di lingkungan pemerintah. Selamat bagi anggota BPK RI yang terpilih. {}