Semangat Kartini di Ibu Kota Nusantara

Berita Golkar – Hormat dan salam #Hebatnya Kaltim untuk kaum perempuan di Bumi Etam pada Hari Kartini. Marilah kita mengambil inspirasi dan mengikuti jejak langkah pahlawan perempuan kebanggaan kita, Kartini.

Saat ini, kita harus meneguhkan diri untuk menjadi wanita mandiri yang memiliki kompetensi dan berkualitas. Bersama-sama, mari kita bangun kekuatan progresif untuk memperjuangkan hak-hak perempuan Kaltim, dan perempuan Indonesia, untuk meneruskan semangat perjuangan Kartini demi kesetaraan.

Kita adalah generasi Kartini yang tangguh. Mimpi Kartini bukan hanya khayalan, tapi harus kita wujudkan, maka jadilah agen untuk merealisasikan cita-cita Kartini. Melalui semangat dan perjuangan Kartini, kita harus membangun generasi muda yang lebih kreatif, dan inovatif di daerah kita.

Bagi kaum ibu, mari tingkatkan kualitas diri agar kita dapat mendukung terwujudnya generasi muda penerus yang unggul dan berkarakter. Dalam berkarya, kita harus membangkitkan semangat Kartini masa kini. Semangat Kartini mengajarkan kita untuk mengeksplorasi potensi budaya daerah dan budaya bangsa, karena Kartini meyakini kaum perempuan adalah pembawa peradaban.

Pesona dan pemikiran Kartini adalah cahaya bagi negeri, dan advokasinya memberikan jalan bagi perempuan untuk berperan lebih bermakna dalam kemajuan bangsa.

Kita semua adalah bagian dari semangat Kartini untuk membangun negeri. Kita harus percaya bahwa tidak ada perempuan yang lemah, karena Kartini telah membuktikannya. Mari teladani sikap Kartini dengan cara meningkatkan kepercayaan diri, menjaga kesetaraan, dan memperjuangkan hak-hak yang kita miliki.

Dengan bersatu, kita dapat melangkah maju bersama, berkarya bersama, menyuarakan kepentingan perempuan Kaltim demi Indonesia yang lebih baik.

Semangat Kartini & IKN

Ibu Kota Nusantara (IKN) harus mencerminkan semangat Kartini, yaitu dibangun menjadi sebuah kota yang memiliki ciri-ciri khusus yang mencerminkan inklusivitas, kesetaraan, dan kesempatan yang adil bagi semua warganya, termasuk kaum perempuan dan anak-anak.

Saya meyakini kehadiran dan peran beberapa perempuan hebat seperti Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Ibu Diana Kusumastuti, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Ibu Silvia Halim, dan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Ibu Myrna Safitri, serta pejabat tinggi perempuan lainnya di dalam jajaran pengambilan keputusan terkait IKN, akan menjamin infrastruktur dan pelayanan publik di IKN memperhatikan kebutuhan perempuan.

Misal, trotoar yang dibangun akan luas dan terang, transportasi umum akan aman dan nyaman, serta fasilitas umum lain bersih dan terawat dengan baik.

Setahu saya, Otorita IKN saat ini telah dan masih terus menawarkan beragam kesempatan kerja dan peluang ekonomi bagi perempuan, termasuk dalam sektor formal maupun informal. Ada dukungan untuk kewirausahaan perempuan dan akses yang adil terhadap pelatihan, pendidikan, dan modal usaha.

Kesehatan dan keselamatan perempuan juga akan menjadi prioritas. Dengan adanya layanan kesehatan yang mudah diakses, termasuk layanan kesehatan reproduksi yang memadai, IKN akan memiliki lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan.

Selanjutnya perlu diciptakan adanya forum-forum partisipasi publik yang memungkinkan perempuan untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka. Kebijakan dan regulasi harus mendukung kesetaraan gender, termasuk dalam hal upah yang setara, perlindungan hukum terhadap diskriminasi gender, dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang kehidupan.

Perempuan di Bumi Etam memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur dan layanan publik di IKN. Perempuan dapat terlibat dalam perencanaan, desain, dan implementasi proyek-proyek infrastruktur, serta menjadi bagian dari tenaga kerja yang membangun dan memelihara fasilitas-fasilitas kunci seperti jalan, jembatan, dan bangunan publik lainnya.

Selain itu, perempuan juga dapat berperan dalam sektor ekonomi yang terkait IKN. Mereka bisa menjadi pelaku usaha yang terlibat dalam penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan selama proses pembangunan, seperti penyediaan makanan, akomodasi, transportasi, dan lain sebagainya. Dengan demikian, perempuan dapat menjadi agen pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi wilayah.

Tidak hanya dalam aspek ekonomi dan infrastruktur, perempuan juga memiliki peran penting dalam menjaga aspek sosial dan budaya dari pembangunan IKN. Mereka dapat menjadi mediator dalam memfasilitasi dialog antara komunitas lokal dengan pihak-pihak terkait dalam proses pembangunan, serta memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat lokal terpenuhi dan dihormati.

Selain itu, perempuan juga dapat memainkan peran kunci dalam mempromosikan kearifan lokal dan budaya daerah, sehingga memperkaya identitas dan keberagaman budaya yang ada di IKN.

Ayo, terus berkarya perempuan di Kalimantan Timur. Berikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan IKN baik melalui peran ekonomi, infrastruktur, maupun sosial-budaya. Akhirnya, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengakui dan mendukung peran perempuan dalam pembangunan ini, sehingga tercipta pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya guna bagi seluruh masyarakat.

Bangkitlah perempuan Kaltim, kita dapat mengukir jejak dan membangun masa depan yang lebih baik untuk Bumi Etam dan bangsa Indonesia. – 21 April 2024 –

Oleh: Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI