Sempat Mangkrak, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta PLTM Wabudori Segera Beroperasi 2027

Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendorong percepatan Commercial Operation Date (COD) atau Tanggal Operasi Komersial dari Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wabudori dipercepat pada tahun 2027. Pembangkit ini krusial untuk memperkuat kelitrikan Kabupaten Supiori, Papua.

Pembangkit dengan kapasitas 1,2 Mega Watt (MW) ini nantinya akan beroperasi dengan dua unit turbin dengan kapasitas 2 kali 600 kilo Watt (kW). PLTM ini berada di Sungai Wabudori, kawasan hutan konservasi Distrik Supiori Barat dan sanggup memasok listrik ke lebih dari 1.600 rumah tangga.

“Alhamdulillah hari ini kita tinjau langsung untuk memastikan agar proses konstruksinya bisa segera jalan di 2026, memang dalam schedule (Commercial Operation Date-nya) 2029, tapi saya majukan paling lambat awal 2028, kalau bisa 2027 akhir, itu jauh lebih baik,” kata Bahlil, Jumat (25/7/2025), dikutip dari WartaEkonomi.

Bahlil mengungkapkan bahwa proses pembangunan PLTM ini sempat terhenti 2010 karena kendala teknis dan administratif. Maka dari itu ia mendorong semua pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur listrik agar tidak terkendala dan berjalan dengan lancar.

“Saya minta satu hal, jangan pada saat teman-teman PLN bangun, kita tidak dukung. Palang-palang, ijin A, ijin B, kalau boleh Pak Bupati mohon bantuan agar kita bisa simultan kerjanya,” tegasnya.

Tak hanya fokus pada pembangkit, Bahlil juga meminta percepatan penyambungan listrik rumah tangga yang sudah berjejaring namun belum teraliri arus. Ia meminta agar pendanaan untuk penyambungan tersebut segera dialokasikan melalui anggaran Kementerian ESDM. {}