Berita Golkar – Menteri Komunikasi Digital dan Informasi (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambangi sejumlah pedagang kaki lima di Pasar Lama Tangerang di Jalan Kisamaun, Sukasari, Kota Tangerang, Selasa (24/12/2024).
Dia mendatangi satu per satu pedagang kaki lima untuk meninjau penerapan digitalisasi dalam aktivitas usaha mereka. Dalam kunjungannya, Meutya berdialog langsung dengan pedagang mengenai penggunaan pembayaran digital dan promosi berbasis online.
“Ini jual apa, Mas?” kata Meutya kepada pedagang kaki lima, dikutip dari Kompas.
“Rujak, Bu, rujak Thailand,” jawab pedagang bernama Bayu (28).
Kemudian, Meutya menanyakan terkait transaksi yang digunakan oleh pedagang tersebut. “Mas, mau tanya, kalau di sini pembayarannya sudah digital belum?” tanya Meutya lagi.
“Oh, sudah, Bu. Kami sudah pakai QRIS,” jawab Bayu sambil menunjukkan QRIS miliknya.
Meutya juga menanyakan terkait penjualan yang dilakukan oleh pedagang itu, apakah sudah dilakukan secara online atau offline. “Umpamanya kalau saya tidak di sini, sudah bisa pesan lewat online atau tidak?” tanya Meutya.
“Bisa, Bu. Bisa pesan lewat GoFood,” jawab Bayu.
Tidak hanya Bayu, Meutya juga menyambangi pedagang kaki lima lainnya, yaitu Mohamad (51). Mohamad yang berjualan roti srikaya di Pasar Lama Tangerang mengatakan bahwa dirinya sudah menggunakan metode pembayaran secara digital.
“Alhamdulillah, sudah pakai QRIS, Bu,” kata Mohamad saat menjawab pertanyaan Meutya.
Kemudian, dia juga mengajak para pedagang kaki lima untuk ikut dalam pelatihan kecerdasan artifisial yang nantinya akan dilakukan oleh Komdigi.
“Nanti ada yang namanya kecerdasan artifisial, Pak. Itu sesuatu yang bisa Bapak pelajari, misalkan bagaimana cara memasarkan dengan baik dan bagaimana cara membuat logo yang menarik,” kata Meutya kepada pedagang itu. {}