Shifting Besar di Pasar Otomotif, Airlangga Hartarto: Mobil Listrik Dorong Penurunan Harga Mobil Bensin

Berita GolkarMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai tingginya permintaan mobil listrik di Indonesia memunculkan fenomena unik.

Fenomena ini, kata Airlangga, terjadi saat produsen terlihat menahan harga jual kendaraan konvensional, sehingga produk mereka tetap kompetitif dengan mobil listrik. Bahkan kehadiran mobil listrik dianggap berhasil menekan harga kendaraan konvensional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai tingginya permintaan mobil listrik di Indonesia memunculkan fenomena unik.

Fenomena ini, kata Airlangga, terjadi saat produsen terlihat menahan harga jual kendaraan konvensional, sehingga produk mereka tetap kompetitif dengan mobil listrik. Bahkan kehadiran mobil listrik dianggap berhasil menekan harga kendaraan konvensional.

Airlangga menambahkan investasi kendaraan listrik sudah mulai ada di Tanah Air oleh sejumlah perusahaan global. Misalnya BYD berinvestasi Rp11,2 triliun dengan produksi 150 juta. Kemudian Chery Automobile berkomitmen memberikan investasi tambahan Rp5,2 triliun.

Lalu, Wuling menanamkan modal Rp9,3 triliun untuk otomotif dan buat pabrik baterai Rp7,5 triliun. “Vinfast dari Vietnam sudah investasi Rp3,7 triliun, kapasitasnya 50 unit per tahun. Hyundai investasi tambahan Rp20 triliun,” kata Airlangga, dikutip dari CNNIndonesia. {}