DPD II  

Sindy Syakir Ungkap 4 Nama Cabup Cilacap Dari Partai Golkar, Sosok Teti Rohatiningsih Salah Satunya

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Cilacap tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada 2024. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan penjaringan terhadap sejumlah tokoh yang bakal diusung sebagai Bakal Calon Bupati Cilacap.

Saat ini, sekurangnya 4 nama kandidat Calon Bupati telah terjaring, termasuk tokoh dari luar partai untuk menghadapi pemungutan suara Pilkada Cilacap 2024 yang akan dilangsungkan pada 27 November 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap, Sindy Syakir, mengungkapkan bahwa penjaringan Bakal Calon Bupati Cilacap dilakukan melalui dua jalur, yakni jalur internal dan eksternal partai.

Lebih jauh, Sindy menyebutkan bahwa jalur internal partai telah menghasilkan 3 nama Bakal Calon Bupati, antara lain; Anggota DPR RI, Teti Rohatiningsih; Wakil Ketua DPRD Cilacap, Sindy Syakir; dan Anggota DRPD Cilacap, Yayan Rusyawan Efendi.

“Untuk jalur eksternal, saya menerima instruksi dari Ketua DPD Jawa Tengah, Panggah Susanto, untuk melakukan penjaringan semi terbuka dan tertutup. Artinya, jika ada tokoh yang mendukung Partai Golkar dan berjuang bersama, akan dievaluasi di tingkat provinsi dengan melalui wawancara. Salah satu tokoh eksternal yang telah dievaluasi adalah Farid Ma’ruf, mantan Sekda Cilacap,” ujarnya pada Sabtu (13/4/2024).

Sindy menambahkan bahwa sesuai instruksi DPP dan DPD Provinsi, pihaknya tetap terbuka untuk menjaring tokoh-tokoh lain yang sesuai dengan visi misi dan ideologi Partai Golkar, baik dari partai koalisi maupun di luar koalisi. “Kami akan mendukung siapapun tokoh yang sejalan dengan visi dan misi Partai Golkar,” tandasnya.

Dalam proses pengusungan Calon Bupati dan Wakil Bupati, dibutuhkan 10 kursi DPRD Cilacap. Mengingat Golkar hanya memiliki 7 kursi, maka diperlukan koalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat tersebut.

Sindy juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik, termasuk yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Demokrat, PAN, dan Gerindra.

“Kami juga berkomunikasi dengan partai di luar KIM seperti PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, dan PKS. Menghadapi dua pesta demokrasi besar, yakni Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati, kami akan mengejar dan mengkonsolidasikan dukungan untuk calon yang berpotensi menang,” tegasnya.

Nantinya, nama-nama tokoh yang diusulkan akan disurvei oleh Dewan Pimpinan Pusat melalui lembaga survei untuk menentukan siapa yang menjadi bakal calon terkuat yang akan diusung bersama partai koalisi.

Pilkada serentak 2024 untuk Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati – Wakil Bupati akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Pesta demokrasi ini diharapkan dapat menentukan pemimpin daerah yang sesuai dengan aspirasi rakyat untuk kemajuan daerah, termasuk Kabupaten Cilacap dan Jawa Tengah.