Soedeson Tandra Soroti Banten Jadi Jalur Utama Distribusi Narkotika: Sarpras Polda Harus Ditambah

Berita Golkar – Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra meninjau langsung kesiapan dan kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Banten dalam upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba.

Soedeson mengapresiasi langkah strategis dan komprehensif yang telah dilakukan oleh jajaran Polda Banten. Ia menekankan bahwa posisi Banten sebagai jalur lintas utama antara Sumatera dan Jawa menjadikannya wilayah yang sangat rawan terhadap penyelundupan narkotika.

“Ini jalur-jalur penyeberangan dari Sumatera ke Jawa. Oleh karena itu, kami sangat puas dengan apa yang tadi sudah disampaikan oleh Pak Kapolda, bahwa jajaran kepolisian, khususnya Polda Banten, telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah masuknya narkoba di wilayah Banten dan Jawa pada umumnya,” ujar Soedeson usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Serang, Banten, Selasa (29/4/2025), dikutip dari laman DPR RI.

Namun, ia juga mengingatkan tantangan besar yang dihadapi Polda Banten, termasuk pengawasan terhadap jalur-jalur tikus atau jalur tidak resmi yang sulit dikendalikan. Untuk itu, menurutnya, dukungan terhadap Polda Banten harus ditingkatkan, baik dari sisi sarana prasarana maupun pelatihan personil.

“Polda Banten harus didukung, khususnya untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang cukup dan pelatihan-pelatihan terhadap personil. Yang paling rawan itu dari jalur-jalur tikus yang susah dikendalikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Soedeson juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya penyalahgunaan obat keras yang diedarkan secara legal namun disalahgunakan, terutama oleh kalangan remaja.

“Ada dua jenis obat keras yang legal tapi disalahgunakan. Harganya murah, hanya 20 ribu per biji, tapi efeknya sangat berbahaya, bisa membuat orang menjadi agresif dan melakukan tindakan kriminal,” ujarnya.

Ia pun menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi, tidak hanya kepolisian, tetapi juga Kementerian Kesehatan, BPOM, dan lembaga terkait lainnya untuk menanggulangi persoalan narkoba secara menyeluruh.

Sebagai penutup, Soedeson berharap kinerja Polda Banten semakin ditingkatkan, mengingat Indonesia kini berada di posisi ketiga dunia dalam peredaran narkoba setelah Meksiko dan Kolombia. “Kami sangat berharap Polda Banten terus meningkatkan kinerjanya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya,” pungkasnya. {}