Berita Golkar – Dua Organisasi pendiri Golkar, Soksi dan Kosgoro desak DPP Golkar segera menetapkan Ridwan Kamil sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar.
Desakan tersebut disampaikan melalui Deklarasi organisasi pendiri Partai Golkar di Jalan Ir H Djuanda, Sabtu (29/06/2024). Dihadiri para pengurus Soksi dan Kosgoro serta anggota DPRD Fraksi Golkar.
Pimpinan dua organisasi pendiri Partai Golkar tingkat Provinsi Jawa Barat, PDK Kosgoro 1957 dan Depidar SOKSI sepakat mendeklarasikan sikap terhadap Pilkada (Pemilihan Gubernur) 2024, mengusung Ridwan Kamil.
Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat, Aria Girinaya mengatakan, Kosgoro dan SOKSI mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
Aria mengatakan pernyataan sikap ini dikeluarkan, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan politik mutakhir. “Kami ingin Ridwan Kamil kembali jadi Gubernur Jabar sewaktu jadi Gubernur Jawa Barat (2018-2023) dinilai mampu mengelola pemerintahan dengan sangat baik.” ujarmya.
Terbukti dengan 550 penghargaan nasional dan internasional terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa.Barat.
Selain itu menurut Aria, selama lima tahun berturut-turut (2018-2023), Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperoleh status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam Laporan Keuangannya. Ini menunjukkan kemampuan Ridwan Kamil mengelola dana APBN dan APBD dengan baik.
“Pembangunan di Jawa Barat relatif merata dan diterima oleh masyarakat, sehingga tingkat kepuasan terhadap Ridwan Kamil mencapai 90,27 persen. Itu menunjukkan kepemimpinannya telah mampu memberikan program nyata bagi masyarakat Jawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Depidar SOKSI Jabar Yon Mintaraga mengatakan pencalonan Ridwan Kamil harga mati tak bisa diganti yang lain karena Golkar punya keyakinan jika Ridwan Kamil akan memenangkan pertarungan.
“Bukan hanya kader Golkar yang berharap Ridwan Kamil Pimpin Jabar tapi hasil survei 68 persen warga Jabar masih berharap Ridwan Kamil.pimpin Jabar,” ujar Yod.
Menurut Yod, warga Jawa Barat masih membutuhkan torehan karya Ridwan Kamil, yang dirasa terlalu singkat berada di Jawa Barat. Terlebih hampir 2 tahun (2020-2021) ketika berlangsung pandemi Covid-19, praktis pembangunan tak berjalan optimal.
Ada beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, yang memerlukan sentuhan Ridwan Kamil untuk menuntaskannya.
“Wajar jika sebagian besar masyarakat Jawa Barat berharap Ridwan Kamil mau melanjutkan pengabdiannya di Jabar. Hasil survei terakhir, 68 persen warga Jawa Barat masih menghendaki Ridwan Kamil untuk kembali memimpin Jawa Barat,” ujarnya.
Yod, berharap pimpinan DPP Golkar mendengarkan aspirasi dan kehendak masyarakat karena RK memiliki peluang lterpilih di Pilkada Jabar.
Aria dan Yod akan bahu-membahu dengan berbagai komponen masyarakat, seraya mengerahkan seluruh energi untuk memenangkan Ridwan Kamil selama proses pencalonan.
Terkait pasangannya, Aria dan Yod menyerahkan kepada mekanisme Partai Golkar dan partai pengusung lainnya untuk berkoalisi dan menentukan siapa yang akan mendampinginya sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat. {sumber}