Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Dewi Asmara Berpesan Masyarakat Jaga Persatuan Jelang Pesta Demokrasi Pilkada 2024

Berita GolkarAnggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini digelar di Aula Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (23/06).

Kegiatan ini mendapat apresiasi hangat dari warga masyarakat dan mahasiswa yang hadir. Diharapkan, dengan sosialisasi secara masif yang dilakukan, masyarakat menjadi lebih memahami nilai-nilai empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Lebih jauh, Dewi Asmara mengatakan urgensi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bertujuan untuk mempertahankan budaya bangsa di tengah modernisasi, akulturasi budaya serta arus globalisasi yang memungkinkan masuknya ideologi transnasional. Apalagi ia melihat pemahaman masyarakat akan pentingnya Empat Pilar Kebangsaan semakin berkurang.

“Sosialisasi empat pilar kebangsaan harus dilakukan dengan maksimal. Hal itu dikarenakan 4 Pilar Kebangsaan bukan hanya mencerdaskan bangsa tapi juga membentuk karakter bangsa yang harus ditanamkan dan dikembangkan agar bangsa Indonesia bisa jadi lebih kuat,” tutur legislator dari Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi ini.

Sebagai bangsa yang inklusif, Dewi Asmara menekankan kita haruslah memiliki pagar ideologi yang bisa menjaga otentikasi identitas kita. Maka dari itu, meresapkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah sebuah keniscayaan bagi anak bangsa.

“Terlebih keempat nilai tersebut adalah warisan nenek moyang para pejuang bangsa, hasil olah pikir yang tak lekang ditelan zaman. Buktinya hingga saat ini di mata negara lain, bangsa Indonesia adalah bangsa yang disegani,” jelas politisi perempuan Partai Golkar ini.

Tidak hanya itu, Dewi Asmara berharap sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini tak hanya masuk di benak masyarakat, tetapi dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Dimana, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI itu juga berpesan agar pengaplikasian nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan menjadikan kehidupan sosial bangsa kita semakin erat. Apalagi menjelang momentum pesta demokrasi, Pilkada 2024. Kesadaran tetap dalam satu bingkai persaudaraan di antara perbedaan pendapat dan pilihan haruslah diresapi.

“Meski dalam demokrasi kita berbeda-beda pendapat dan pilihan tapi kita tetap harus mengedepankan kesatuan. Dengan begitu, kita bisa melihat sekaligus mengaplikasikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam satu keutuhan,” tandasnya.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Dewi Asmara dalam menyapa konstituen dari DPR RI. Selain sebagai sarana bersilaturahmi, kegiatan sosialisasi ini juga digelar Dewi Asmara dalam rangka menyerap aspirasi konstituen di Dapilnya. {redaksi}