Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Nurul Arifin Imbau Warga Kota Bandung Jaga Spirit Persatuan Jelang Pemilu 2024

Berita Golkar – Anggota MPR RI dari Fraksi Golkar Nurul Arifin menegaskan 4 Pilar MPR RI harus bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari, terlebih lagi tahapan pesta demokrasi 5 tahunan bangsa Indonesia sudah di depan mata.

“4 Pilar MPR RI sangat penting untuk disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. Apalagi memasuki tahun politik 2024 dengan pesta demokrasinya” kata Nurul saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Sebagai Alat Kelengkapan yang diikuti 150 orang peserta di Bandung Minggu, 19 November 2023.

Menurut Politisi Golkar dari Dapil I Bandung Cimahi tersebut, Jika masyarakat mampu mengimplemantasikan 4 Pilar MPR RI ini di dalam kehidupan sehari – harinya, maka hal ini akan mendewasakan cara bertindak dan berperilaku sehingga tidak ada perpecahan meski perbedaan pendapat tentu selalu ada.

“Di tahun politik, yang perlu diingat masyarakat bagaimana menjaga persatuan, walaupun berbeda-beda pilihan. Jangan sampai akibat berbeda pilihan justru terpecah-belah dan berdampak buruk untuk bangsa,” tegas Nurul.

Nurul menambahkan, saat ini ancaman yang bisa memecah belah bangsa tidak hanya datang dari perbedaan pandangan politik. Namun, maraknya hoaks atau kabar yang belum tentu kebenarannya juga dapat menjadi provokasi.

“Sekarang informasi apapun mudah didapatkan melalui media sosial sehingga perlu adanya filtrasi yang dilakukan masyarakat agar tidak terprovokasi, karena berita hoaks ini, apalagi di tahun politik sangat sensitif dan berbahaya,” ujarnya.

“Saya berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi di tahun politik.
Sehingga, masyarakat tidak akan mudah terprovokasi dengan berita yang beredar dan menimbulkan perpecahan,” imbuhnya.

“Masyarakat harus paham dan ingat bangsa kita ada karena perbedaan dan keanekaragaman. Jangan karena tahunnya tahun politik, masyarakat lupa dan membenci dengan perbedaan (pilihan) itu,” pungkasnya.

Dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Sebagai Alat Kelengkapan di Bandung ini berlansung dari pukul 09.00 – 12.00 WIB diikuti oleh 150 orang. Dalam kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis sertifikat sosialisasi pada 2 orang peserta. {sumber}