Berita Golkar – Hj. Indah Dhamayanti Putri, atau yang akrab disapa Umi Dinda, merupakan sosok inspiratif dalam dunia politik Nusa Tenggara Barat (NTB). Lahir di Dompu pada 19 November 1981, ia menorehkan sejarah sebagai bupati perempuan pertama di NTB dan kini menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB periode 2025–2030 mendampingi Gubernur Lalu Muhamad Iqbal.
Dinda berasal dari keluarga yang memiliki akar kuat dalam sejarah dan pemerintahan lokal. Ia adalah cucu dari Sultan Abdullah II, Raja Dompu yang digelari sebagai Ruma Dali. Sultan Abdullah II sendiri merupakan bapak dari sultan paling terkenal di Dompu, yaitu Sultan Muhammad Sirajuddin (Manuru Kupa). Tak hanya itu, garis kebangsawanan Umi Dinda makin melekat kala ia menjadi istri dari H. Ferry Zulkarnain, Bupati Bima dua periode yang juga Sultan Bima ke-17.
Meski memiliki latar belakang kebangsawanan, Umi Dinda tak melupakan pentingnya mengenyam pendidikan. Pendidikan formal Dinda dimulai di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dompu (lulus 1993). Ia kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mataram (lulus 1998), sebuah sekolah unggulan di ibu kota NTB.
Namun, karena berbagai alasan, Dinda tidak dapat melanjutkan pendidikannya secara langsung setelah lulus SMP. Ia baru menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat-Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (PKBM-LPMP) Dompu pada 2005.
Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Dompu dan Mataram, Dinda melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 2018. Semangat belajarnya berlanjut hingga ia meraih gelar Magister Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran pada 2023.
Perjalanan politik Dinda dimulai saat ia aktif sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima (2005–2013) dan Penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Pada 2014, ia terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima.
Setelah wafatnya sang suami pada 2013, Dinda melanjutkan perjuangan politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Bima dan berhasil terpilih untuk periode 2016–2021 bersama Wakil Bupati Dahlan M. Noer. Kepemimpinan mereka yang harmonis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat membuat pasangan ini kembali dipercaya untuk memimpin Kabupaten Bima pada periode 2021–2026.
Selama menjabat sebagai Bupati Bima, Dinda berhasil membawa berbagai prestasi bagi daerahnya. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Bima meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan tahun 2023. Selain itu, inovasi pelayanan publik seperti “Dana Insentif Desa (DINDA)” masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB pada 2021, melanjutkan keberhasilan inovasi sebelumnya seperti “Si Mawar” dan “GEBRAK BIMANTIKA”.
Pada Pilkada 2024, Dinda mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur NTB mendampingi Lalu Muhammad Iqbal. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dan resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Kombinasi pengalaman Dinda dalam pemerintahan daerah dan jaringan internasional Iqbal diharapkan membawa NTB menuju kemajuan yang lebih signifikan.
Sejak dilantik, Umi Dinda aktif menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur. Pada 12 Maret 2025, ia menghadiri serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2025–2030, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk pemerataan pembangunan di 10 kabupaten/kota di NTB. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pada 17 April 2025, dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional, Umi Dinda menjadi inspektur upacara di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB. Ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kedisiplinan, etos kerja, dan integritas, serta menanamkan semangat melayani sebagai bentuk pengabdian terhadap rakyat, bangsa, dan negara.
Di balik kesuksesannya, Dinda dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Ia adalah ibu dari dua putra, Muhammad Putera Ferryandi, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima, dan Muhammad Putra Pratama.
Kehidupan pribadinya yang harmonis dan dedikasinya dalam membesarkan keluarga sambil menjalankan tugas pemerintahan menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di NTB. Dengan rekam jejak yang solid dan dedikasi tinggi, Indah Dhamayanti Putri terus menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan dan kepemimpinan daerah.