Sosok Jaro Ade Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Bogor: Anak Petani Hingga Jadi Kepala Desa Cileuksa

Berita Golkar – Berikut ini adalah profil dan rekam jejak Wakil Bupati Terpilih Bogor 2024, Ade Ruhandi atau kerap disapa Jaro Ade.

Menurut hasil pleno KPU RI, pasangan Rudy Susmanto – Ade Ruhandi memenangkan Pilkada 2024 dengan mendapatkan 1.559.328 suara.

Warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat pastinya sudah tidak asing dengan sosok Jaro Ade. Pasalnya, Jaro Ade sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor dua pereiode yaitu pada 2009-2019.

Selain itu, Jaro Ade sempat maju di Pilkada 2018 berpasangan dengan Inggrid maria Palupi Kansil. Sayangnya keberuntungan belum berpihak pada Jaro Ade, meski diusung oleh lima partai yaitu Partai Golkar, Demokrat, PKS, NasDem, dan PAN.

Dewi fortuna baru berpihak pada Jaro Ade saat mendampingi Rudy Susmanto di Pilkada 2024. Namun, perjuangan Jaro Ade hingga bisa menjadi Wakil Bupati Bogor tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Rekam Jejak

Dia lahir di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor pada 7 Agustus 1973. Nama Jaro Ade merupakan panggilan populer dari Ade Ruhandi. Nama ini mulai dikenal saat dia menjadi Kepala Desa Cileuksa pada 2000-2008.

“Kalau di Banten, semua pemimpin di pemerintahan dipanggil Jaro. Kepala desa biasanya dipanggil Jaro,” kata Jaro Ade saat wawancara podcast dengan Tribun Network pada Jumat (2/2/2024), dikutip dari Tribun Batam.

Namun istilah Jaro itu sebetulnya tidak harus kepala desa. Para tokoh pemerintahan di wilayah Bogor Barat juga biasa dipanggil Jaro.

“Lama-lama panggilan Jaro kok jadi populer. Orang panggil saya pak Jaro, pak Haji Jaro. Karena itu, saya kukuhkan di pengadilan. Saat menjadi calon anggota DPRD pada 2014 sudah ada nama Jaro Ade di kertas suara. Begitu pun saat menjadi calon Bupati 2018,” paparnya.

Dia menambahkan beberapa tokoh menyarankan agar nama Jaro ini terus dipakai agar Ade Ruhandi tidak lupa diri sebagai orang yang berangkat dari kampung dan desa tertinggal.

“Saya terima usulan ini sehingga saat menjadi anggota DPRD, Ketua Komisi hingga Ketua DPRD Kabupaten Bogor nama Haji Jaro Ade ini menjadi sapaan sehari-hari,” ungkap Jaro Ade.

Jaro Ade memang berasal dari latar belakan keluarga sederhana. Orang tuanya berprofesi sebagai petani.

“Bapak saya itu asli petani. Hasil taninya ada cengkeh dan buah-buahan seperti petai, rambutan, duren dan lain-lain. Tanah abah (bapak-Red) dari tahun ke tahun bertambah karena membeli tanah orang,” bebernya.

Dalam keluarga, Jaro Ade merupakan anak ketiga. Tetapi dia merupakan anak pertama dari istri kedua bapaknya. Istri pertama bapaknya meninggal dunia dengan meninggalkan dua anak.

“Saya anak pertama dari istri kedua. Ibu saya dulu masih di pesantren saat disuruh pulang untuk menikah dengan ayah,” ucapnya.

Jaro Ade mengungkapkan kondisi pendidikan masyarakat di kampungnya saat kecil cukup prihatin.

“Dari kampung saya, siswa yang sekolah SMP saja cuma 2 orang, anak kepala desa dan saya. Anak-anak lain tidak bisa melanjutkan sekolah karena jarak jauh dan tidak punya uang. Karena itu, kalau bicara pendidikan saya selalu dukung,” tuturnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor 2016-2021 ini bersyukur mempunyai keluarga yang begitu kompak dan saling mendukung. Semua anggota keluarganya sangat mendukung langkah Jaro Ade, baik dalam karir maupun dunia politik.

“Istri saya sangat dukung perjalanan saya di dunia politik. Kadang kita berbagi waktu pergi ke Banten karena di sana juga ada pesantren yang diurus oleh keluarga, peninggalan dari kakek mertua,” kata Jaro Ade.

Keluarga istri Jaro Ade di Banten, baik dari jalur bapak maupun ibunya, memang berasal dari latar belakang pesantren. “Jadi kalau kita pulang ke Banten, itu pasti sudah sarungan,” imbuhnya.

Jaro Ade membangun karir politik secara alami mulai dari bawah. Dia bergabung dengan Partai Golkar pada akhir 1990-an. Dia memulai karir sebagai Kepala Desa Cileuksa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor pada 2000-2008.

“Jenjang karir saya di pemerintahan dimulai waktu jadi kepala Desa Cileuksa. Saya menjadi kepala desa atas permintaan tokoh-tokoh masyarakat. Kebetulah lurah sebelumnya sudah habis masa jabatannya sesuai regulasi Undang-Undang, maka tokoh-tokoh meminta saya jadi kepala desa,” ungkap Jaro Ade.

Namun sebelum menjadi kepala desa, Jaro Ade mengaku aktif di organisasi kepemudaan seperti karang taruna. Dia juga sering menjadi panitia perimgatan hari besar keagamaan seperti Maulid, Isra Miraj, dan kegiatan olahraga seperti kompetisi sepak bola.

“Masyarakat melihat semua ini sehingga meminta saya jadi kepala desa. Kalau sekarang jadi kades banyak keluar uang, saya tidak. Boleh ditanya ke tokoh-tokoh masyarakat dan panitia pemilihan yang kini masih ada,” tambahnya.

Dalam pemilihan kepala desa pada akhir 1999, Jaro Ade mendapatkan 99 persen. “Saat itu lawan saya dapat 63 suara perempuan dan laki-laki 36 suara, sisanya ke saya,” tutur Jaro Ade.

Selama jadi kepala desa, Jaro Ade tetap aktif di DPD Partai Golkar sebagai wakil bendahara. Usai  kepala desa, dia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor pada Pemilu 2009 hingga 2019.

Di DPRD Kabupaten Bogor, Jaro Ade pernah mengemban tugas sebagai Ketua Komisi C pada 2009-2012.

Dia kemudian dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor (2012-2014) hingga Ketua DPRD periode 2014-2019. Ketika duduk di DPRD, Jaro Ade mencalonkan diri menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor.

“Saya terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar masa bakti 2016-2021,” jelasnya.

Jaro Ade lalu maju dalam pemilihan Bupati Bogor pada 2018 berpasangan dengan Inggrid Maria Palupi Kansil atau dikenal Inggrid Kansil. Keduanya didukung lima partai yakni Partai Golkar, Demokrat, PKS, Nasdem, dan PAN.

Sayangnya pasangan ini kalah dari pasangan calon Ade Munawaroh Yasin-Iwan Setiawan yang diusung PPP, Partai Gerindra dan PKB.

Usai Pilkada Bogor 2024, Jaro Ade fokus menjadi pengusaha. Namun dia tetap aktif di dunia politik sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.

“Cita-cita kita harus setinggi-tingginya. Walaupun dalam posisi jabatan apapun, takdir itu sudah ditentukan Allah. Tetapi ikhtiar harus selalu dilakukan,” tandasnya.

Profil Jaro Ade:

  • Nama : Ade Ruhandi atau Jaro Ade
  • Tempat & Tanggal Lahir: Cileuksa, 7 Agustus 1973
  • Pekerjaan: Pengusaha/wiraswasta

Karir:

  • 2000-2008: Kepala Desa Cileuksa
  • 2009-2019: Anggota DPRD Kabupaten Bogor
  • 2014-2019: Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Organisasi: Partai Golkar

  • 2016-2021: Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor
  • 2021-sekarang: Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat {}