Sosok Mukhtarudin, Putra Kalimantan Tengah yang Kini Menjabat Menteri P2MI

Berita GolkarPresiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding dalam reshuffle Kabinet Merah Putih. Penunjukan ini menandai perjalanan panjang seorang politisi Golkar asal Kalimantan Tengah yang kini dipercaya mengemban tugas penting melindungi jutaan pekerja migran Indonesia di berbagai belahan dunia.

Mukhtarudin bukan sosok baru dalam panggung politik nasional. Ia adalah satu-satunya wakil Golkar dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah di DPR RI, yang sejak lama dikenal sebagai tokoh lokal dengan kiprah nasional. Lahir di Pangkalan Bun pada 6 September 1964, Mukhtarudin tumbuh besar dan menempuh seluruh pendidikan dasar hingga menengah di tanah kelahirannya. Kuatnya ikatan dengan daerah asal menjadikannya representasi nyata suara masyarakat Kalteng di Senayan.

Perjalanan kariernya cukup panjang. Usai menyelesaikan studi administrasi negara di Universitas Lambung Mangkurat, Mukhtarudin sempat berkarier sebagai dosen dan turut menjadi inisiator berdirinya Universitas Antakusuma di Pangkalan Bun. Ia juga sempat mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara selama lebih dari satu dekade sebelum memutuskan terjun ke politik.

Mukhtarudin pertama kali duduk di kursi DPR RI pada periode 2004–2009. Aktivitas organisasinya di tubuh Golkar sudah dimulai sejak 1990-an melalui sayap partai, seperti AMPI dan AMPG, hingga menduduki berbagai posisi strategis di DPP Partai Golkar. Di parlemen, ia menorehkan rekam jejak sebagai legislator aktif, baik di Komisi VII yang membidangi energi, industri, dan riset, maupun di Badan Anggaran DPR RI.

Selama menjabat, Mukhtarudin dikenal kritis terhadap tata kelola BUMN, aktif memperjuangkan isu industri strategis, energi, hingga komoditas perkebunan seperti kelapa sawit yang menyangkut hajat hidup petani. Kepeduliannya pada regulasi, perlindungan pekerja, dan pembangunan ekonomi nasional kini menjadi bekal penting saat dipercaya mengelola kementerian yang menyentuh langsung nasib pekerja migran.

Bagi masyarakat Kalimantan Tengah, penunjukan Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI menjadi kebanggaan tersendiri. Dari enam kursi DPR RI Dapil Kalteng, hanya Golkar yang berhasil menempatkan kadernya di Senayan, dan kini bahkan menduduki jabatan menteri.

Dengan kombinasi pengalaman akademik, birokrasi, dunia usaha, dan politik, Mukhtarudin dinilai memiliki kapasitas lengkap untuk mengemban amanah baru. Tugas berat menantinya: memastikan pekerja migran Indonesia terlindungi, hak-haknya terpenuhi, dan kontribusinya semakin diakui dalam pembangunan nasional.

Leave a Reply