Sosok Syaefudin Disukai 87,7 Persen Masyarakat Indramayu Sebagai Calon Bupati

Berita GolkarLembaga Survei Indonesia (LSI) juga merilis nama-nama Bakal Calon Bupati Indramayu yang paling berpotensi. Ada 22 tokoh yang masuk dalam survei ini. Hasil survei, Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin menjadi salah satu tokoh kuat untuk Pilkada Indramayu 2024.

Survei yang dilakukan LSI ini diketahui menyasar 800 responden yang tersebar di 31 kecamatan dan seluruh desa sejak tanggal 27 Juni-9 Juli 2024. Adapun margin eror dari survei ini yakni 2-3 persen.

Dari sisi awareness dan likeability, Syaefudin menempati urutan 2 tertinggi tingkat kesukaan masyarakat dengan 87,7 persen serta tingkat diketahui sebesar 22,0 persen.

Diurutan pertama tingkat kesukaan justru ditempati Sri Budi Herman dengan 96,8 persen, namun hanya 2,4 persen responden yang mengetahui sosok Bacabup yang mendaftar ke PKB tersebut.

Masih dari sisi awareness dan likeability, Nina Agustina menempati urutan pertama dari tingkat kepopuleran karena diketahui oleh 95,7 persen masyarakat dan tingkat kesukaannya sebesar 59,0 persen.

Dibawah Nina Agustina ada nama Lucky Hakim yang diketahui 93,7 persen responden dan tingkat kesukaan sebesar 85,0 persen.

Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin sendiri menyambut baik hasil survei tersebut. Namun menurutnya iklim politik saat ini masih sangat dinamis. Lanjut dia, hasil survei yang saat ini sudah dirilis pun masih bisa berubah.

“Artinya belum ada figur yang secara permanen mengunci hati pemilih secara permanen,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (14/7/2024).

Syaefudin sendiri tidak memungkiri, dirinya selama ini juga sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan elektabilitas di tengah masyarakat.

Apalagi, Ketua DPD Partai Golkar Indramayu itu masuk menjadi salah satu dari 7 nama yang ditugaskan Golkar maju di Pilkada Indramayu 2024.

Syaefudin mengatakan, ketujuh nama itu sekarang masih digodok oleh DPP Golkar. Hasil seleksi pun sekarang sudah masuk survei tahap 2 yang dilakukan oleh internal Golkar.

“Iya upaya-upaya tentu sudah dilakukan karena ukuran dari survei untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas,” ujar dia. {sumber}