Berita Golkar – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat di Pendopo Bupati, Rabu (27/12/2023). Dari target Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun 2023 sebanyak 19 ribu sertifikat, terealisasi 18.818 sertifikat.
Bupati Serang mengapresiasi program Presiden Joko widodo (Jokowi) dalam memfasilitasi masyarakat mendapatkan sertifikat tanah secara gratis. Pemkab Serang pun mendorong agar program ini maksimal dilaksanakan. ”Agar masyarakat berbondong-bondong mengikutsertakan program PTSL atas tanah miliknya. Agar menjadi legal dalam kepemilikan tanah,” ujar Tatu kepada wartawan.
Sekadar diketahui, pada kesempatan tersebut dibagikan secara simbolis sebanyak 55 sertifikat. Yakni dari Desa Pulo (Kecamatan Ciruas), Desa Tamansari (Kecamatan Baros), Desa Sukalaba (Kecamatan Gunungsari), Desa Luwuk (Kecamatan Gunungsari), dan Desa Ciherang (Kecamatan Gunungsari). Selain itu, ada 5 sertifikat lintas sektor dari Desa Argawana, Kecamatan Puloampel).
Berdasarkan evaluasi yang sudah berjalan, kata Tatu, Kabupaten Serang menghadapi target yang cukup besar pada tahun 2024. Yakni sebanyak 46 ribu sertifikat atau lebih besar dari target tahun 2023. Oleh karena itu, harus ada strategi untuk memastikan kepala desa, camat dan beberapa organisasi perangkat daerah untuk ikut terlibat. ”Supaya apa, agar sejak pendataan memberikan data ke BPN dengan cepat,” katanya.
Tatu mengingatkan agar kepala desa konsisten mencapai target yang diinginkan dan sudah ditetapkan. Jika diperlukan, maka sumber daya manusia di pemerintah kecamatan bisa diturunkan ke desa untuk penetapan lokasi PTSL lebih valid. ”Saya berharap ada organisasi masyarakat yang sampai di tingkat RW RT bisa kita berdayakan. Ini harus kita bantu sama-sama supaya program ini dimanfaatkan,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Serang, Harlina Ulwiyati mengungkapkan, ada 6.900 sertifikat yang sudah jadi dari total 18.818 sertifikat. Jumlah tersebut yang terealisasi dari target pada tahun ini sebanyak 19 ribu sertifikat. ”Sudah terealisasi sebanyak 99 persen. Tapi pada prinsipnya pada tahun ini dari BPN Kabupaten Serang akan membagikan sebanyak 18.818 sertifikat,” ungkapnya.
Harlina berharap, masyarakat yang sudah mendapatkan PTSL, untuk memberi informasi atau mengedukasi yang lain. Dan hanya berbiaya Rp 150 ribu setelah mendapatkan subsidi program dari pemerintah. ”Karena belum tentu setelah Pak Jokowi sudah tidak menjabat kembali ada program PTSL. Sayang sekali karena PTSL itu dibiayai oleh negara,” jelasnya. {sumber}