Berita Golkar – Ketua Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe masih bimbang menentukan sikap politiknya kedepan. Apakah maju sebagai calon Gubernur Sulsel atau tetap di DPR RI. Taufan Pawe menegaskan akan menentukan sikapnya dalam dua pekan kedepan. Namun dirinya memberikan sinyal untuk bertahan di DPR RI.
Taufan Pawe juga menyampaikan bahwa jika ada kader lain yang punya semangat tinggi maju mencalonkan, maka ia memberi karpet kuning. “Tapi jujur saya katakan, berikanlah kesempatan yang punya semangat untuk itu (maju Pilgub Sulsel),”katanya saat ditemui di Tanamera Coffee Pettarani Makassar, Rabu (26/6/2024) lalu.
Bahkan sejauh ini, dirinya tidak menyebar baliho atau alat peraga kampanye untuk bertarung di Pilgub. Berbeda dengan Andi Sudirman dan Danny Pomanto yang mengisyaratkan maju di Pilgub Sulsel. “Saya belum memulai kerja-kerja Pilgub dan tidak menyebar baliho,” kata mantan wali kota Parepare dua periode itu.
Meski demikian, Taufan memberikan sinyal siap maju jika Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto memberi instruksi. “Kalau saya tunggu saja dua minggu ke depan, kalau pun ada yang mengatakan terlambat, tapi saya patuh dengan partai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Taufan Pawe juga menanggapi hasil survei internal Golkar yang menempatkan elektabilitasnya rendah. Ia mengaku jika survei menjadi acuan DPP Golkar untuk memutuskan satu nama, maka dirinya tidak akan diperhitungkan.
“Artinya jika yang dipedomani adalah survei, berarti saya tidak direken. Tapi kalau ada hal-hal lain, mungkin saya ada,” jelasnya.
Adapun DPP Partai Golkar menyiapkan lima kader terbaiknya. Kelimanya adalah Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid. Lalu Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Selanjutnya, Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin.
Sementara itu, Nurdin Halid telah menyatakan sikap tidak maju mencalonkan. Mantan kontestan Pilgub Sulsel 2018 ini memberikan kesempatan kepada kader muda untuk maju bertarung. “Saya memberi kesempatan kepada anak muda-muda,” kata Nurdin Halid.
Menurutnya ada tiga nama kader Golkar di Sulsel punya potensi maju Pilgub Sulsel. Mereka, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Mantan Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin.
“Kalau saya mau pasti saya dapat Golkar karena survei saya masih di atas, tapi kita berikan kesempatan pemimpin muda,” jelasnya. {sumber}