Berita Golkar – Tokoh senior SOKSI sekaligus pengurus BP Lansia Pusat, Robinson Napitupulu, menyampaikan pernyataan reflektif dan penuh makna dalam rangka mengenang wafatnya Pendiri SOKSI dan Partai Golkar, Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Suhardiman, SE.
Menurut Robinson, Suhardiman wafat dengan tenang dan damai pada usia 93 tahun kurang tiga hari, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar SOKSI, Golkar, dan bangsa Indonesia. “Hari ini kita memperingati kepergian beliau menghadap kembali kepada Bapa Yang Maha Kuasa di Sorga. Sebagai anak-anak ideologisnya, tentu sangat sulit bagi kami melupakan jasa beliau,” ujar Robinson.
Ia menegaskan bahwa Suhardiman bukan hanya pendiri organisasi, tetapi juga Guru Bangsa, tokoh pergerakan nasional, orang tua, serta politisi sejati yang telah memberikan banyak keteladanan. Selama hidupnya, Suhardiman dikenal sebagai sosok yang inspiratif, penuh pengajaran, dan konsisten memberikan nasihat yang bersifat persuasif kepada kader-kadernya.
“Beliau selalu mengajarkan kami untuk berpikir positif, berpikir jauh ke depan, menatap masa depan dengan penuh harapan, semangat, dan motivasi untuk berbuat yang terbaik, terutama dalam perjuangan untuk bangsa dan negara,” lanjut Robinson.
Meski jasad Suhardiman telah tiada, Robinson menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan dan jiwa pengabdiannya tetap hidup dalam diri anak-anak ideologisnya. Ia berharap cita-cita dan impian Suhardiman menuju Indonesia Emas 2045 dapat diteruskan oleh generasi kader selanjutnya.
“Jasadnya boleh mati, tetapi jiwanya tetap hidup dalam diri kami. Harapan dan impiannya untuk Indonesia 2045 harus terus diperjuangkan oleh kader generasi penerus,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Robinson Napitupulu juga mengajak seluruh kader Golkar dan masyarakat Indonesia untuk membuka pintu hati dan menunjukkan kepedulian terhadap saudara-saudara sebangsa yang tengah tertimpa bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi.
“Saudara-saudara kita saat ini sangat membutuhkan uluran tangan. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk meringankan beban penderitaan mereka,” ujar Robinson.
Ia menekankan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian tak terpisahkan dari nilai perjuangan Golkar dan SOKSI, yang sejak awal berdiri selalu berpihak kepada rakyat. Robinson berharap ajakan ini diketahui luas oleh masyarakat agar publik melihat bahwa Partai Golkar dan kader-kadernya memiliki kepekaan dan empati yang tinggi terhadap penderitaan rakyat.
“Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan ketabahan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Semoga doa dan harapan kita terkabul, dan bantuan yang kita berikan dapat menjadi penghiburan serta harapan bagi mereka,” pungkas Robinson.













