Supriansa Apresiasi Gerak Cepat Polri Bongkar TPPO Modus ‘Ferienjob’ ke Jerman

Berita Golkar – Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar, Supriansa, mengapresiasi kinerja Polri yang mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus Ferienjob atau magang ke Jerman. Supriansa menilai Satgas TPPO Polri telah gerak cepat.

“Ini patut kita apresiasi. Langkah cepat dan tepat yang diambil oleh pihak Bareskrim Polri untuk mengungkap kasus Ferienjob yang korbannya adalah puluhan mahasiswa,” kata Supriansa kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).

Supriansa turut prihatin atas apa yang dialami korban mahasiswa tersebut. Menurutnya, Polri telah menangani kasus itu dengan baik. “Kasihan mereka sudah berkorban materiil dan non-materiil. Untunglah ada kepolisian yang melakukan langkah yang cepat,” katanya.

Supriansa berharap kasus serupa tidak kembali terjadi ke depannya. Dia menekankan rasa bangga terhadap Polri yang telah mengungkap kejahatan ini.

“Semoga ke depannya tidak ada lagi kasus yang sama terjadi di tengah-tengah masyarakat kita. Kinerja kepolisian sangat membanggakan,” lanjutnya.

Sebelumnya Bareskrim Polri mengungkap TPPO dengan modus Ferienjob ke Jerman. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan para mahasiswa tersebut ternyata dipekerjakan secara ilegal. Para korban juga dieksploitasi.

Dia menyebutkan awalnya mendapatkan informasi dari KBRI di Berlin soal adanya empat mahasiswa yang sedang ikut Ferienjob. Berdasarkan informasi ini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri melakukan penyelidikan.

Bareskrim Polri kemudian mengungkap TPPO dengan modus program Ferienjob itu. Program tersebut melibatkan 33 universitas di Indonesia dan sudah memberangkatkan 1.047 mahasiswa.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa saat ini seluruh korban mahasiswa ada di Indonesia. Sebab, menurut dia, program itu rampung pada akhir tahun lalu.

“Saat ini seluruh korban perlu diketahui sudah ada di Indonesia, karena memang kontrak program magang ini telah habis pada Desember 2023,” ujar Trunoyudo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/3). {sumber}