Survei Urutan Tiga, Partai Golkar Ogah Kena Jebakan Batman Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menilai Ridwan Kamil lebih ideal kembali bertarung di Pilkada Jawa Barat dibandingkan Pilkada DKI Jakarta. Ada sejumlah pertimbangan yang dilihat Partai Golkar.

“Kalau Golkar, Golkar itu sampai saat ini kami menganggap bahwa Ridwan Kamil itu lebih baik di Jawa Barat,” ujar Doli saat ditemui usai Gala Premiere film ‘Lafran’ di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).

Hal itu juga didukung dengan berbagai pertimbangan. Lima tahun kepemimpinan Ridwan Kamil sebelumnya dinilai masih perlu dilanjutkan di Jawa Barat. “Karena apa, karena pertama beliau sudah teruji, masyarakat Jabar itu menganggap bahwa 5 tahun pertama kemarin itu cukup sukses,” jelas dia.

“Namun, ada beberapa program yang masih terus dilanjutkan, dan itu diharapkan oleh masyarakat Jawa Barat, makanya saat di survei masih yang paling tinggi, karena masyarakat Jabar masih mengharapkan Ridwan Kamil di Jawa Barat,” imbuhnya.

Doli menyebut, peta persaingan Pilkada DKI Jakarta saat ini masih belum jelas. Bahkan, nama Ridwan Kamil di survei justru menempati urutan ke-3.

“Nah, ketimbang misalnya di DKI, kita sama sekali belum tahu petanya gimana, yang enggak maju belum tahu siapa, terus juga dari surveinya Pak Ridwan Kamil justru ke-3,” katanya.

“Nah, jadi sebetulnya buat Golkar, kami tetap berpandangan lebih ideal Ridwan Kamil itu di Jawa Barat,” tutur Doli.

Kendati begitu, Doli mengaku masih perlu ada diskusi antara parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya sempat berkoalisi pada Pilpres 2024. Partai itu di antaranya adalah Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat.

“Walaupun kami juga paham betul kami ini, kan, bagian dari Koalisi Indonesia Maju. Golkar bagian dari KIM yang dalam menghadapi Pilkada ini pasti ada pembicaraan-pembicaraan di antara pimpinan Koalisi Indonesia Maju, ya, Pak Airlangga, Pak Prabowo terutama, kemudian dengan Pak Zulkifli Hasan, dan Pak AHY, dan yang lain yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju,” pungkasnya. {sumber}